Novel Yang Wajib Dipinjam Ketika Pergi Ke Perpusnas

Apakah kalian tau bahwa perpustakaan nasional menyediakan ribuan koleksi novel yang bisa kalian baca dan pinjam secara gratis? Berikut rekomendasinya

Kalian setuju gak sih kalau membaca novel itu membuat suatu hiburan tersendiri? Tapi selain menghibur tentunya kita juga akan mendapatkan pembelajaran dan prespektif lain loh.

Karena sifat sastra itu bukan sekedar menyuguhkan estetika bahasa, melainkan juga bersifat didaktis yang artinya mendidik, sehingga mendapat pembelajaran langsung dari setiap karya sastra yang kita baca.

Dalam beberapa artikel saya telah merekomendasikan bahan bacaan yang bisa menemani di kala waktu luang. Novel-novel yang saya rekomendasikan juga bebrvariatif genrenya.

Nah berhubung saya sudah puluhan kali ke perpustakaan nasional, saya kepikiran nih untuk merekomendasikan novel-novel yang pernah saya pinjam dan tuntas dari segi pembacaan. Kebanyakan yang saya pinjam dan baca itu novel terjemahan.

Berikut merupakan novel yang saya rekomendasi dan wajib dipinjam ketika berkunjung ke Perpustakaan Nasional.

Novel-Yang-Wajib-Dipinjam-Ketika-Pergi-Ke-Perpusnas
Rekomendasi Novel Yang Tersedia Di Perpusnas

Dark Matter

Pernahkah kalian membayangkan bangun dari tidur namun berada di dunia yang berbeda, dunia yang janggal, tanpa mengerti apa yang sebenarnya terjadi?

Kira-kira itulah yang dialami oleh tokoh central dalam novel Dark Matter. Dark Matter mengisahkan tentang Jason Dessen yang merupakan tenaga pengajar di salah satu perguruan tinggi.

Novel Dark Matter Tersedia Di Perpustakaan Nasional
Novel Dark Matter

Kecemerlangannya di dunia sains ternyata tidak mampu membawanya menjadi seorang ilmuwan terkemuka. Dana penelitiannya habis, sementara keluarganya juga butuh perhatian.

Dalam perjalanannya mengungkap apa yang sebenarnya terjadi mengenai dirinya yang terkurung di dunia antah-beranta. Ia tetap memiliki semangat untuk bisa kembali ke dunianya, menemui istrinya Daniela dan juga anak tunggalnya.

Berdasarkan ulasan yang menjadi premis di atas dapat diindikasikan bahwa novel ini bergenre Sci-fi.

Namun berbeda dengan novel Sci-Fi pada umumnya yang terkesan norak dan melebih-lebihkan plot imajinasi dalam penceritaan. Novel ini justru dikemas dengan keilmiahannya sendiri. Sehingga pembaca akan terpukau dari bab awal hingga akhir.

Novel yang sudah di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia ini juga menyabet penghargaan Goodreads Choice Award Nominee for Science Fiction dan juga Book of the Month, Book of the Year Award Nominee pada tahun 2016 lalu.

Saya juga pernah memberikan ulasan yang saya tulis lebih komprehensif dalam artikel lainnya yang berjudul Dark Matter adalah Novel Sci-Fi Fenomenal.

Dark Matter tersedia di Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat. Lt. 22 dengan nomor panggil (call Number): 823. 087 2 CRO d

How To Stop Time

Novel How to Stop Time Tersedia Di Perpustakaan Nasional
Novel How to Stop Time

Jika Anda mencari bacaan yang menggugah pikiran dan menarik perhatian, novel karangan Matt Haig yang berjudul "How to Stop Time" adalah salah satu fiksi yang akan saya rekomendasikan.

Novel ini mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan pengalaman manusia melalui kacamata seorang pria yang telah hidup selama berabad-abad.

Tokoh utama dalam Novel ini adalah Tom Hazard yang menderita sebuah kondisi aneh. Kekebalan daya tahan tubuh yang tidak biasa, yang kemudian menyebabkan dirinya menua lebih lambat dari manusia kebanyakan.

Tema sentral yang diangkat dalam Novel How to Stop Time adalah konsep waktu dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan

Melalui pengalaman tokoh sentral Tom Hazard, pembaca akan diberikan pandangan bagaimana waktu dapat memperkaya sekaligus memperumit hidup kita.

Banyak orang berimajinasi bahwa hidup lama di dunia bahkan hingga berabad-abad lamanya akan memberikan sebuah kenikmatan. Akan tetapi itu tidak semuanya benar. Novel ini mengeksplorasi gagasan bahwa waktu adalah anugerah sekaligus beban, dan bahwa hubungan kita dengan waktu, membentuk siapa kita dan bagaimana kita hidup.

Tom Hazard bergumul dengan kesepian dan keterasingan di sepanjang novel, terlepas dari umur panjang dan banyak pengalaman yang telah ia dapatkan. Dia menyadari bahwa kebahagiaan dan kepuasan sejati datang dari hubungan yang kita bangun dengan orang lain, dan bahwa hubungan inilah yang membuat hidup layak dijalani.

Kondisi langka yang dialami oleh Tom juga membuatnya harus terus menyesuaikan diri. Berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Memulai hidup dengan identitas baru, pekerjaan baru.

Karena biar bagaimanpun dibalik kondisi fisiknya yang masih terlihat muda, terdapat sebuah memoar  yang tragis.

Lantas bagaimana cara Tom Hazard beradaptasi, dari tiap periode identitas palsunya? Dan dapatkah ia menyelesaikan misi rahasianya?

Temukan Jawabannya melalui pengalaman membaca. Novel How To Stop Time tersedia di Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat. Lt. 22 dengan nomor panggil (call Number): 823.92 HAI h

The Winner Stand Alone

Novel The Winner Stand Alone Tersedia Di Perpustakaan Nasional
Novel The Winner Stand Alone

Salah satu dari sekian fiksi yang dikarang oleh Paulo Coelho. Bagi yang belum kenal. Paulo Coelho adalah penulis kenamaan yang sudah malang melintang dalam dunia cerita fiksi. Bahkan sudah seringkali menyabet penghargaan.

Saya mengenal karya-karya Paulo Coelho pertama kali melalui bukunya yang berjudul The Alchemist. Kemudian karena buku tersebut berhasil membuat saya terpukau, saya cari beberapa karya lain dan munculah karya lainnya yang berjudul "The Winner Stands Alone".

Buku ini akan membawa kita ke dalam dunia gemerlap, dunia yang syarat akan ketenaran, kekayaan dan kesuksesan.

Sebagai gambaran awal, tokoh utama cerita ini bernama Igor. Ia adalah seorang pengusaha. Namun kesuksesannya sebagai pengusaha tidak berbanding lurus dengan urusan rumah tangga. Dan dari situlah cerita ini dimulai.

Mantan istrinya (Ewa) telah menikah lagi dengan seorang pengusaha di bidang fashion. Igor bertekad merebut kembali hati Ewa, karena dia berfikir bahwa istrinya masih menyimpan perasaan terhadapnya. Igor pun mencoba menarik perhatian Ewa dengan memberikan ‘kejutan’ di setiap perjalanan hidup Ewa demi menarik perhatiannya.

Lantas apakah ‘kejutan’ yang dimaksud disini? Mengingat genre novel ini adalah Mystery-Thriller

Berhasilkah Igor merebut kembali hati Ewa dengan segala macam cara, meski nyawa taruhannya?

Yap untuk menjawab itu semua, kalian mesti membaca bukunya.

Ohh iya, novel ini tidak hanya sekedar menceritakan mengenai konflik perasaan recehan yang dialami oleh orang yang pernah bersama, melainkan juga mengupas sisi gelap industri hiburan.

Coelho mengeksplorasi sisi gelap industri hiburan, di mana orang rela melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya. Novel ini juga turut mempertanyakan nilai kesuksesan yang sebenarnya dan pengorbanan yang dilakukan dalam mengejarnya.

Oleh karena itu, momen kejut dalam novel ini bukan sekedar cerita tentang karakter, melainkan juga fakta-fakta kelam dunia hiburan.

Novel The Winner Stand Alone tersedia di Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat. Lt. 22 dengan nomor panggil (call Number): 863 COE s

The Turn Of Key

Novel The Turn Of Key Tersedia Di Perpustakaan Nasional
Novel The Turn Of Key

The Turn Of The Key karya Ruth Ware merupakan Novel bergenre Mystery yang akan membuat pembacanya penasaran dengan setiap kelanjutan kisah yang tertuang.

Novel ini mengisahkan tentang seorang pengasuh anak yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap anak majikannya. Padahal menurut penuturannya hal itu tidak benar, dan Rowan sendiri tidak mengetahui secara pasti kepingan misteri yang menyelimuti kasus tersebut.

Di balik jeruji besi ia terus berupaya mengirimkan surat kepada penasihat hukum ternama, berharap bahwa kasusnya dapat dihentikan dan kebenaran segera terungkap.

Sebetulnya ia mendapatkan pembelaan dari seorang pengacara, namun pengacara tersebutlah yang mempercepat dirinya mendekam di dalam penjara.

Maka pertanyaannya adalah, mampukah surat-surat yang ia tulis menyingkap tabir kebenaran?

Dan siapa dalang atas semua peristiwa yang terjadi?

Lantas adakah fakta lain yang tak kalah mengejutkan pembaca?

Yapp silakan kalian nikmati novel tersebut. Karena saya tidak akan spoiler terlalu jauh.

Bahkan ketika saya membaca novel ini, saya sempat salah menebak tersangka. Jadi dapat saya pastikan bahwa novel ini bukanlah novel yang mudah ditebak ceritanya.

So.. secara garis besar novel ini dikemas secara menarik, alur demi alur diceritakan dengan mengundang rasa penasaran pembaca. Dan pada akhirnya pembaca akan dibuat terkejut dengan apa yang terjadi di dalam cerita.

Novel ini dapat kalian beli di toko buku terdekat. Selain itu kalian juga dapat meminjam secara gratis dengan mengunjungi Perpustakaan Nasional, tepatnya di lantai 22. Untuk memastikan ketersediaan silakan mengakses dan mengetikan judul buku yang hendak dipinjam melalui Opac Perpusnas.

Novel The Turn Of Key tersedia di Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat. Lt. 22 dengan nomor panggil (call Number): 823.087 WAR t

The Killing Kind

Novel The Killing Kind Tersedia Di Perpustakaan Nasional
Novel The Killing Kind

The Killing Kind merupakan novel bergenre thriller dengan pengembangan karakter tokoh yang kompleks. Novel ini menceritakan tentang perjalanan seorang Charlie Parker yang beralih profesi dari yang tadinya polisi menjadi seorang detektif swasta.

Konflik dimulai ketika seorang gadis terbunuh secara misterius, namun polisi menutup kasus tersebut dengan berkesimpulan itu adalah kasus bunuh diri yang umum.

Kasus tersebut cukup menarik perhatian Jack Mercier, seorang pria kaya raya dan juga merupakan kerabat dari gadis yang menjadi korban tersebut.

Jack Mercier dengan sumber daya yang tak terbatas mencoba menghubungi Charlie Parker sang detektif untuk menyelidiki kasus tersebut agar dapat terpecahkan. Karena Jack Mercier meyakini bahwa apa yang dialami oleh Grace Peltier bukanlah kasus bunuh diri seperti apa yang diungkapkan oleh polisi.

Hal yang menjadikan cerita ini menarik adalah Grace Peltier, gadis yang terbunuh secara tidak wajar tersebut sedang menggarap tesis yang berkelindan dengan sekte terlarang.

Maka alur penceritaan akan membawa kita mengarah kepada penyelidikan rumit yang melibatkan kelompok sekte misterius yang bukan hanya terlarang, melainkan juga membawa jiwa-jiwa tersesat kepada malaikat kegelapan.

Maka dari ulasan di atas kita akan dihadapkan pada pertanyaan.

Apa yang melatarbelakangi ketertarikan Jack Mercier untuk mencari tau kasus janggal yang dialami oleh Grace Peltier?

Adakah hubungan Jack Mercier dengan sekte tersebut?

Mampukah Charlie Parker menyusun kepingan puzzle untuk sampai kepada kesimpulan penyelidkan?

Untuk melihat ulasan lebih lanjut, silakan baca artikel: The Killing Kind: Novel Thriller Dengan Karakter Yang Kompleks

Nah daripada penasaran, lebih baik kalian rasakan sendiri ketegangan yang dibangun melalui prosa yang satu ini.

Novel The Killing Kind tersedia di Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat. Lt. 22 dengan nomor panggil (call Number): 823.914 CON s

An English Murder

Novel An English Murder Tersedia Di Perpustakaan Nasional
Novel An English Murder

Pernahkah kalian menyangka bahwa momen natal yang mestinya diisi dengan momen hangat, canda tawa, kumpul keluarga, justru dikejutkan dengan kematian tiba-tiba.

Ironisnya kematian tersebut dilihat oleh semua tamu yang hadir. Membuat mereka saling curiga satu sama lain.

An English Murder adalah novel yang berlatar pada abad ke 19. Tokoh-tokohnya diantaranya adalah Lord Warbeck, kemudian putra dan ahli warisnya, yakni Robert yang sedang mencoba membangun gerakan fasis baru. Julius, Lady Camilla, Nyonya Carstairs dan Dr Wenceslaus Bottwink seorang sejarahwan juga turut menjadi tokoh dalam penceritaan novel ini.

Tapi tenang, novel ini bukan tentang perebutan kekuasaan, apalagi harta warisan – seperti cerita-cerita mainstream yang ada di Indonesia. Karena Cyril Hare selaku penulis piawai dalam menyusun konflik dan ini murni berkaitan dengan kehidupan masyarakat inggris pada abad ke-19.

Cyril Hare adalah nama pena dari seorang pria yang bernama Alfred Alexander Gordon Clark. Ia adalah seorang hakim. Karirnya memungkinkan dia untuk menggabungkan ciri-ciri novel kriminal zaman keemasan dengan kejahatan kehidupan nyata yang dia temui.

An English Murder pertama kali diterbitkan pada tahun 1951, yang merupakan masa pergolakan sosial dan politik yang signifikan di Inggris.

Novel ini berhasil membuat banyak referensi tentang perubahan yang terjadi pada masyarakat Inggris. An English Mureder masih memiliki nuansa misteri pembunuhan Zaman Keemasan tradisional.

An English Murder akan membuat pembacanya terus bertanya dan menyingkap selimut kemisteriusan dari alur yang disuguhkan.

Novel An English Murder tersedia di Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat. Lt. 22 dengan nomor panggil (call Number): 823.914 HAR e

The Midnight Library

"The Midnight Library" karya Matt Haig merupakan novel yang mengangkat tema kehidupan, penyesalan, dan kesempatan kedua.

Novel ini mengikuti kisah tokoh utama yang bernama Nora Seed. Ia adalah seorang wanita yang bergumul dengan depresi dan perasaan tidak memiliki tujuan dalam hidupnya. Setelah serangkaian kekecewaan dan kemunduran, Nora memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Ia mengakhiri hidupnya dengan mengkonsumsi obat anti-depresan dengan dosis yang tidak dianjurkan, seraya berharap dirinya mengalami overdosis.

Novel The Midnight Library Tersedia Di Perpustakaan Nasional
Novel The Midnight Library

Alih-alih mati, hal di luar nalarnya terjadi. Ia terbangun dan nampak kebungungan. Karena seingatnya dirinya berada di kamar tidur. Saat ini dirinya justru berada pada sebuah perpustakaan. Perpustakaan yang tidak asing, namun cukup membuatnya bertanya-tanya mengenai “apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa dirinya berada disini?

Perpustakaan tersebut tidak seperti perpustakaan pada umumnya. Buku-buku berbaris rapih di masing-masing rak. Namun buku yang ada di dalam perpustakaan tersebut merupakan aneka pilihan hidup dari berbagai versi kehidupannya,

Sederhananya, novel ini akan memberikan penceritaan yang berakaitan dengan "What If" (Bagaimana Jika)

Lalu Pustakawan, Ny. Elm, menawarkan Nora kesempatan untuk menjelajahi berbagai versi hidupnya, masing-masing dengan serangkaian penyesalan dan peluang yang hilang.

Nora Seed pun berupaya menemukan apa yang dia inginkan, mengenal apa arti hidup, dan mencoba menelaah tujuan hidup yang sebenarnya.

Melalui karakter Nora Seed, buku ini menggali gagasan bahwa hidup kita dibentuk oleh pilihan yang kita buat dan konsekuensi yang akan kita alami.

Buku ini mengangkat pertanyaan yang menggugah pikiran tentang sifat penyesalan, kekuatan pilihan, dan kemungkinan menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup.

Lantas apakah dengan cara tersebut, ia akan menemukan tujuan hidup yang paling ideal? Dan berhasil keluar dari gelombang depresi yang menghantuinya di dalam kamar pada masa-masa sebelumnya?

Karena setiap jalan yang kita pilih, menyertakan sebuah konsekuensi. Alih-alih menyalahkan diri sendiri atas tiap pilihan yang tidak sesuai ekspektasi, lebih baik merenungi dan terus mencari jawaban dari setiap keresahan yang timbul di dalam kehidupan.

Novel The Midnight Library tersedia di Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat. Lt. 22 dengan nomor panggil (call Number):

Setelah ditelusuri lebih lanjut, saat ini novel The Midnight Library hanya tersedia di Perpustakaan Jakarta, yang berada di area Taman Ismail Marzuki, dengan call number: 823 HAI m


Novel yang saya rekomendasikan di atas sebetulnya baru setengah dari jumlah novel yang pernah saya pinjam di Perpustakaan Nasional.

Sisanya akan ditambahkan secara bertahap, mengingat untuk mengilhami sebuah penceritaan dalam novel, dibutuhkan sejumlah waktu untuk merenunginya dan mengambil realitas relevan yang ditawarkan melalui prosa.

Ngomong-ngomong, novel mana nih yang menurut kalian paling menarik perhatian?

Nah kalau sudah menemukan, maka silakan kalian ke perpustakaan nasional dan jangan lupa untuk menyempatkan diri pergi ke rak koleksi novel untuk menikmati ribuan novel. Baik novel pengarang dalam negeri, maupun juga novel terjemahan.

Buat kalian yang belum mengetahui bagaimana cara meminjam koleksi buku di perpusnas, kalian bisa melihat artikel ini: Cara Mudah Meminjam Buku Di Perpustakaan Nasional

Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan, mari diskusikan bersama melalui kolom komentar, atau juga bisa menghubungi langsung admin dengan cara mengakses halaman kontak.

Daftar Pustaka

Coelho, P. (2018). The Winner Stand Alone (Sang Pemenang Berdiri Sendiri) (R. Kesauly, Terjemahan.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Connoly, J. (2014).The Killing Kind (Sang Pemangsa) (B. Ruziati, Terjemahan. R. N. Badariah Ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Crouch, B. (2016). Dark Matter (J. Effendie, Terjemahan. M. Lubis Ed.). Jakarta: Noura.

Haig, M. (2021). How To Stop Time (L. Murtihardjana, Terjemahan. M. Esfand & R. Simamora Eds.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Haig, M. (2020). The Midnight Library (Pepustakaan Tengah Malam) (Dharmawati, Terjemahan. D. Anggraeni Ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hare, C. (2021). An English murder (L. Harsoyo, Terjemahan. A. Ve & N. Lubis Eds.). Yogyakarta:; Jakarta:: Laksana:; Suka Buku.

Ware, R. (2022). The Turn Of Key (I. Nimpoeno, Terjemahan. Y. Pritania Ed.). Jakarta: Noura Books.

Baca Juga:

Tentang Penulis

Hidup adalah untaian makna dari kata yang ditulis semesta

39 komentar

  1. "The Killing Kind" terdengar sebagai novel thriller yang menarik, penuh misteri, kayaknya tertarik nih buat ngikutin petualangan Charlie Parker dalam mengungkap kebenaran di balik kematian Grace Peltier dan menyelami dunia yang gelap dan misterius dari sekte terlarang.
  2. Di perpusnas tuh lengkap yaa mba untuk novel novelnya? Jujur aku baru sekali aja ke perpusnas haha dan saat itu yaa cuma baca di satu tempat aja, ga explore banyak raknya
    1. Banyak banget sih pilihan judul-judul yang menarik dengan penceritaan yang anti-mainstream. Btw saya laki-laki loh, bukan perempuan :)
  3. Kak, kenapa hanya merekomendasikan novel dari penulis asing? mengapa tidak merekomendasikan penulis Indo? Apakah karyanya kurang menarik untuk direkomendasikan?
    1. Alasannya simpel sebenarnya, karena saya tidak pernah meminjam novel penulis indonesia, melainkan membelinya langsung :). Sehingga saya tidak kepikiran untuk mencari judul novel indonesia yang bagus-bagus di Perpustakaan Nasional. Btw terima kasih, karena ini akan menjadi ide artikel selanjutnya hehe
  4. Sayang sekali klo perpusda koleksinya tak selengkap perpusnas, tapi saya jadi penasaran barangkali ada judul2 di atas. Jadi pengen main ke perpus lagi.
    1. Karena beberapa Perpustakaan Daerah juga seringkali mengharapkan hibah koleksi dari Perpustakaan Nasional, selain itu juga karena relatif lebih sedikit pengunjungnya, jadi aspek-aspek kebaruan koleksi buku kadang terabaikan.
  5. Ya ampun banyak juga dan saya suka semua dengan jalan ceritanya. Misteri thriller tuh bikin saya gak mau berhenti baca sebelum selesai. Hahaha...
    Berharap semoga bisa. Menamatkan nya suatu saat
  6. Aku baru install aplikasi ipusnas.. Itu saja udah menyenangkan banget. Kira-kira di ipusnas ada nggak ya buku How To Stop The Time. Aku jadi pingin baca buku itu.
    1. Kalau untuk versi ebook nya di Ipusnas saya belum pernah mengeceknya kak, karena memang saya sendiri lebih nyaman untuk membaca buku fisik.
  7. Jadi nambah nih deretan buku yg akan dibaca, semua yang direkomendasikan betul-betul menarik. Pas banget buku bacaan juga sudah habis, tapi mau cari yg online dulu kalau ada.
  8. salah satu keinginan aku yang sampai saat ini belum kesampean adalah ke perpusnas. huhuhu.
    thank you rekomendasi bukunya, aku belum baca semua buku yang disebutkan. Paling kepengen baca buku midnight library sih.
    1. The Midnight Library memang menarik perhatian banget sih kak. Banyak prespektif yang membuat "wah" pembacanya.
  9. Boleh nambahin? Ada Bumi Manusia, Ghostbumps & Dracula-nya Bram Stocker. Itu asli seru banget lho Kak
    1. Wah terima kasih atas tambahan rekomendasinya. Bumi Manusia sih novel legend dan merupakan karya yang tidak lekang dimakan waktu.
  10. wah sudah lama saya tidak baca novel terjemahan nih. soalnya biasanya perlu waktu lebih lama dibanding baca novel lokal. saya tertarik sama novelnya matt haig kayaknya soalnya sudah pinjam di gramdig tapi belum dibaca juga
  11. Tertarik sekali dengan How to Stop the Time. Sepertinya kisah Tom Hazard ini mirip-mirip dengan kisah Wolverine-nya Marvel ya? Hidup sejak ratusan tahun dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman. Btw, makasi untuk rekomendasinya yang banyak dan lengkap banget Kak.
    1. Matt Haig sang penulis novel Hot Stop Time, memang piawai sih dalam menuliskan novel bergenre Sci-Fi. Jadi karyanya memang tidak pernah mengecewakan
  12. noted kak, langsung meracuni sisi imajinasi saya nih review2nya kak. Kebetulan saya suka tema misteri dan petualangan
  13. wah pilihan bukunya menarik ya, meskipun belum tentu di semua perpusnas ada. bolehlah dicari kalau pengen jalan jalan ke perpusnas daerah sendiri atau di daerah lain 😁
  14. daftar-daftar judul novelnya menarik nih buat disimak dan dikoleksi, btw udah pernah mengulas novel2 bertema kolosal dari novelis bernama Pitoyo Amrih..? cerita yang diangkat kebanyakan adalah kisah epos mahabaratha dan ramayana versi pujangga jawa, jd sekalian baca novel, jadi tau sedikit sejarah sastra di indonesia
    1. Salah satu kekurangan saya adalah, saya kurang suka novel yang secara eksplisit menekankam sejarah. Dulu pernah di kampus mereview buku fiksi sejarah yang ditulis Iksaka Banu yang berjudul "Semua Untuk Hindia" dan itu benar benar menguras otak untuk menyimak dan menghabiskan waktu yang lebih banyak untuk memahami.
  15. Wah, keren-keren ya karyanya. Jadi penasaran pengen baca yang Dark Matter, karena aku bisa membayangkan gimana rasanya jadi scientis tapi dana penelitian habis sedangkan keluarga juga butuh perhatian. Ini menarik sih... Apakah negeri antah-berantah itu cuma mimpi si tokoh? Oke, aku baca sendiri.

    Btw, kok semua novel luar ya? Novel penulis dalam negeri nggak ada gitu? Apakah nggak ada yang sebagus novel-novel dalam daftar ini? Kayaknya enggak juga sih.
    1. Sebenernya sudah dijawab di atas bahwa dalam konteks meminjam buku di perpusnas, saya memang lebih memfokuskan buat eksplorasi ke novel terjemahan. Novel Indonesia sama bagusnya, hanya saja saya tidak pernah mencarinya disana, karena saya membeli nya hehe. Jadi akan ada segmen artikelnya sendiri.

      Nah terkait dengan Dark Matter menjadi favorit karena di Indonesia masih jarang yang menyajikan cerita dengan isu utama yakni fisika kuantum. Dan penulisnya tidaj hanya asal menempelkan melsinkan risetnya juga mendalam.
  16. Dari sekian banyak rekomendasi buku, saat ini justru saya sedang membaca bukunya Matt Haig yang Perpustakaan Tengah Malam, dalam bentuk buku fisiknya, kalau untuk bukunya Paulo Coelho sudah membacanya juga
  17. Baru saja baca langsung disuguhkan dengan rekomendasi novel tema sci fi yang ga mainstream "Dark Matter", saya akan mulai membaca buku itu kalo nanti berkunjung ke perpusnas
    1. Judul judul lain juga sama menariknya kok. Tinggal disesuaikan dengan minat dan gaya penceritaan si penulis yang paling cocok dengan kita.
  18. wow! semua list novel nya bagus-bagus. kalau disuruh milih kayaknya mau pilih semua dan dibaca satu per satu, hahaha. tapi saya lebih tertarik Dark matter dan karya Paulo Coelho. beberapa karyanya sudah saya baca dan saya suka
  19. Terima kasih banget rekomendasinya ya kak. Apalagi dikasih tau tempat bukunya ada di bagian mana.. :) Aku belum baca semuanya, dan paling penasaran sama The Midnight Library Matt Haig.. Buku ini juga dibaca sama beberapa member BTS :D
    1. Novel tersebut memang favorit banget sih kak. Ayo kak sempatkan waktu untuk akses bukunya hehehe
  20. Semua menarik. Aku belum baca semua novel tersebut. Semuanya genre kesukaanku ini. Pas baca artikel ini, jadi gemes sendiri. Kangen banget, aku sudah lama tidak baca novel. Terima kasih banyak review singkatnya. Novel-novel ini bisa dibaca secara online kan?

    aku tidak tinggal di Jakarta soalnya.
    1. Kalau untuk online, mbaknya bisa akses melalui aplikasi Ipusnas, Bintang Pusnas Edu, Ijakarta ataupun juga Eperpusdikbud, namun beberapa judul yang saya rekomendasikan mungkin tidak tersedia. Karena tidak semuanya memiliki versi ebook.
  21. Aah..aku kemarin pas main ke Jakarta lewat banget perpusnas. Dan aku cuma bengong saking besar dan megahnya ini gedung dari dalam kendaraan. Andaikan aku mampir dan bisa menikmati aroma buku sesungguhnya dan bukan hanya dari aplikasi andalan baca e-book gratis iPusnas yang senantiasa menemani kesendiriankuuu..
  22. Novel The Killing Kind menarik juga karena aku paling suka cerita detektif gitu membuat kita lebih dalam menganalisa suatu kejadian seru kan ya😃
  23. Terima kasih kak rekomendasinya, btw bisa pinjam online gak ya kak? Dengar-dengar Perpusnas ada perpustakaan digitalnya.
  24. Kebetulan nih Kak, aku sedang mencari novel2 yang mau dibaca.. Sepertinya novel ini bagus2 yaa, walau karya luar negeri, tertarik dehh buat membacanya..
  25. Kayaknya yang The Turn Of The Key bakalan mendebarkan buat dibaca.
    Walau mungkin bisa jadi bacaan sekali duduk di Perpus, tetapi keseruannya ini nih. Pankapan ke perpus, bisa diceki-ceki judul ini
  26. Perpustakaan, sebuah tempat yg kukenal di masa lalu.. mungkin terakhir kali aku ke perpustakaan sudah belasan tahun lalu.. karena kini begitu murah dan berlimpah..apalagi ebook, bisa dibeli dengan uang ratusan rupiah, bahkan banyak yg gratis.
  27. Saya sudah jarang banget ke perpusnas (hiks.. jangan ditiru, ya hehe). Tapi kalau semisal ada kesempatan, The Winner Stand Alone sepertinya akan jadi pilihan saya.

    Apapun alur ceritanya, kalau berhias dengan unsur perasaan cinta, biasanya selalu menarik :)
Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]