7 Software Alternatif Turnitin, Cek Plagiarisme Gratis!!

Bingung cari alternatif Turnitif? Butuh second opinion? Cari software pendeteksi plagiarisme berkualitas dengan harga yang terjangkau? cek disini

Plagiarisme memang masih menjadi problematika dikalangan penulis, akademisi hingga penerbit, karena berhubungan dengan integritas dan originalitas suatu karya yang kita miliki. Maka biasanya seseorang akan memanfaatkan turnitin untuk mengecek keunikan konten.

Kita semua tau bahwa Turnitin merupakan software terpopuler yang biasa digunakan sebagai alat pendekteksi Plagiarisme, bahkan software tersebut juga telah digunakan di lebih dari jutaan pengguna dari seluruh dunia.

Namun tahukah kamu bahwa Turnitin bukan satu-satunya pilihan di luar sana?

Software Alternatif Turnitin
7 Software Alternatif Turnitin

Ada beberapa pemeriksa plagiarisme alternatif yang dapat memindai pekerjaan kita untuk dalam hal mendeteksi plagiarisme. Alat alternatif ini menawarkan juga memiliki fitur tambahan seperti pemeriksaan tata bahasa, laporan keaslian konten, dan integrasi dengan sistem pengelolaan pembelajaran populer.

Pada artikel ini, tweetilmu akan mengeksplorasi dan memberikan tujuh alternatif perangkat lunak yang fiturnya tidak kalah dengan Turnitin mulai dari yang gratis hingga yang berbayar, berikut adalah rekomendasinya:

1. Duplichecker

Duplichecker Plagiarism Checker

Software gratis yang bisa kamu gunakan untuk mendeteksi plagiarisme adalah Duplichecker.

Duplichecker adalah sebuah software sederhana, namun memiliki performa yang cukup baik untuk mengidentifikasi kemiripan tulisan yang kamu buat dengan yang lain.

Software ini dapat kamu gunakan secara gratis, bahkan dengan limit yang cukup banyak, yakni hingga 10.000 kata (dengan syarat kamu perlu mendaftar)

Kamu tinggal menyalin tulisanmu atau juga dapat meng-upload file yang ingin kamu deteksi tingkat plagiarisme nya. Bahkan Duplichecker juga mendukung pengecekan beberapa file sekaligus.

Format file yang didukung oleh Duplichecker adalah: doc, docx, rtf, txt, pdf, odt, tex.

Selain itu Duplichecker juga mendukung lebih dari 15 bahasa dan tersedia fitur menarik lainnya yang dapat kamu coba.

2. Grammarly

Grammarly Plagiarism Checker

Siapa sih yang gak kenal Grammarly, sejak kemunculannya pada tahun 2008 Grammarly seolah menjadi primadona baru dalam hal pendeteksian plagiarisme.

Fungsi dasar software ini sebetulnya adalah untuk mengecek ketepatan tata bahasa, dan merekomendasikan 'saran kata' kepada penulis. Sehingga tulisanmu akan lebih enak dibaca, sederhana, profesional, dan efektif tanpa banyak kerumitan.

Namun seiring berjalannya waktu, Grammarly juga mengeluarkan fitur cek plagiarisme yang mutakhir, yang bisa dimanfaatkan penggunanya untuk langsung mengecek keunikan konten maupun karya ilmiah yang dibuat setelah selesai mengecek ketepatan tata bahasa karya kita.

Mengingat fitur essensialnya yang begitu bermanfaat, software ini dapat kita gunakan dengan cara berlangganan.

Harga yang ditawarkan cukup bervariatif dengan durasi waktu yang dapat kamu sesuaikan.

3. Scribbr

Scribbr Plagiarism Checker

Buatkan sebagian orang Scribbr terdengar masih asing di telinga, padahal software ini menjadi salah satu kompetitor terberat Grammarly, karena memiliki fitur yang tidak kalah hebatnya.

Scribbr didirikan oleh Koen Driessen pada tahun 2012. Bukan hanya bisan difungsikan untuk sebagai alat pendeteksi plagiarisme, Scribbr juga dapat menjadi asisten penulis yang menawarkan layanan pembuat kutipan, dan proofreading.

Mereka memiliki lebih dari 700 karyawan yang siap membantu penulis dalam hal memeriksa tingkat plagiarisme, menghasilkan kutipan dan menemukan kesalahan tata bahasa dan ejaan.

Tersedia paket bulanan dan tahunan yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

Scribbr dirancang khusus untuk siswa dan mahasiswa karena merupakan tutor yang terjangkau dan tepat, karena menawarkan fitur esensial yang sangat bermanfaat.

Scribbr juga dapat digunakan oleh istitusi pendidikan untuk mempercepat pengecekan tugas secara massal.

4. Copyscape

Copyscape Plagiarism Checker

Alat pendeteksi plagiarisme yang pertama ialah Copyscape, merupakan perangkat lunak profesional yang bisa memastikan bahwa konten kamu buat tidak mirip dengan konten orang lain selain itu juga hal ini dapat membantu kamu dalam mempertahankan reputasi situs web (Jika anda adalah seorang content writer).

Alat ini banyak digunakan oleh para content writer untuk melihat keunikan kontennya, hal ini penting untuk tetap mendapat peringkat teratas di berbagai mesin pencari.

Namun jika kamu adalah seorang akademisi, Copyscape juga menjadi rekomendasi alternatif loh.

Tidak hanya mampu memeriksa konten yang anda buat, alat ini juga dapat digunakan loh untuk memberikan pembaruan informasi jika ada orang lain yang berani menyalin konten berharga milikmu.

Perlu melakukan pembayaran jika ingin menggunakan fitur yang terdapat di Copyscape, namun dengan fitur eksklusif yang dimilikinya, software ini bisa dibilang sangat worth it.

5. Noplag

Noplag Plagiarism Checker

Di Indonesia Noplag memang kurang populer, akan tetapi sebetulnya situs web ini adalah alat pendeteksi plagiarisme yang cukup menakjubkan, karena belakangan masuk ke dalam jajaran 10 pemeriksa plagiarisme teratas.

Noplag akan membuat pekerjaan kamu menjadi lebih efisien dan efektif, karena mencakup fungsionalitas yang luar biasa.

Alat ini memiliki lebih dari 5 miliar halaman web, 100 juta publikasi, 20 juta basis data noplag, dan pustaka file khusus yang tak terhitung jumlahnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Noplag bisa dipertimbangkan bagi para kamu para penulis yang ingat n memulai perjalanan menulis layaknya seperti seorang profesional tanpa banyak kesulitan.

6. Quetext

Quotext Plagiarism Checker

Software selanjutnya yang tidak kalah ampuhnya dalam hal mendeteksi tingkat plagiarisme ialah Quetext.

Quetext merupakan software pemeriksa plagiarisme terbaik dan mendapatkan ulasan positif dari para penggunanya, sehingga menjadikan Quetext menjadi software yang menakjubkan.

Quetext akan menganalisis secara singkat konten yang kamu tulis dan menampilkan beberapa masukan untuk merekomendasikan pembuatan redaksi ulang atau parafrase.

Quetext mengklaim telah membantu lebih dari 5 juta guru, pelajar, siswa, dan penulis profesional untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cara yang paling nyaman.

7. PlagScan

PlagScan Plagiarism Checker

PlagScan adalah alat pemeriksa tingkat plagiarisme terbaik untuk para siswa, yang memungkinkan siswa dapat menyelesaikan tugasnya dengan mudah secara online.

Dokumen yang kamu miliki pun dijamin privasinya oleh PlagScan sehingga kamu tidak perlu khawatir dokumenmu tersebar luas.

PlagScan berfungsi dengan baik di semua format file yang sering digunakan. Alat ini sepenuhnya dapat disesuaikan untuk memenuhi semua kebutuhanmu.

Itulah rekomendasi beberapa software yang bisa menjadi alternatif Turnitin. Kita semua tau bahwa Turnitin adalah software populer yang paling sering direkomendasikan oleh para guru, dosen maupun atasan di kantor, akan tetapi jika kamu membutuhkan second opinion, 7 rekomendasi di atas dapat menjadi pilihan terbaikmu.

Software yang direkomendasikan adalah software yang memiliki rekam jejak yang baik dengan turut serta menjaga privasi penggunanya.

Jika kalian sedang dalam keadaan sibuk dan sulit untuk mengecek tingkat plagiarisme sendiri, tweetilmu menawarkan jasa pengecekan plagiarisme berkualitas dengan harga yang ramah untuk kantong pelajar, dan proses yang cepat.

Jika kalian tertarik, silakan hubungi kami melalui email maupun pesan telegram.

Baca Juga:

Tentang Penulis

Hidup adalah untaian makna dari kata yang ditulis semesta

Posting Komentar

Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]