Hidup di era transformasi digital tentunya kita akan dihadapkan dengan perkembangan yang serba cepat. Memunculkan sebuah gaya hidup baru yang memiliki kecenderungan tidak bisa lepas dengan yang namanya teknologi. Memang tidak bisa dinafikan kehadiran teknologi membawa peranan besar dalam setiap aspek kehidupan, ditambah dengan semakin maraknya penggunaan internet sebagai suatu jaringan komunikasi yang dapat menghubungkan kamu dengan segala bentuk informasi dari berbagai penjuru dunia.
Generasi Z sebagai generasi yang paling potensial dalam memanfaatkan sumber daya teknologi masa kini juga melahirkan kebiasaan-kebiasaan baru yang dewasa ini memunculkan sebuah peluang yang menghasilkan cuan.
Ditambah manfaat internet kini semakin beragam, salah satu manfaatnya bahkan turut membangun sebuah ekosistem kekinian, yang mentransformasikan game dari yang hanya sebatas hiburan menjadi sebuah tren yang semakin berkembang setiap tahunnya. Tren tersebut yang kemudian kita kenal sebagai e-sport.
.jpg "Bedah Prospek Atlet E-sport Sebagai Profesi Kekinian") |
| Photo by: Yan Krukov |
Meski pada mulanya eksistensi e-sport terbilang fluktuatif khususnya di negara kita, namun langkah pemerintah dengan melihat peluang dan prospek jangka panjang, maka pada tahun 2018 lalu Komite Olahraga Nasional Indonesia melegitimasi e-sport sebagai olahraga elektronik. Tentu saja sikap ini berpengaruh kepada perkembangan e-sport di Tanah Air dan semenjak itu juga e-sport diperlombakan dalam Piala Menpora dan bahkan Piala Presiden.
Seiring berjalannya waktu dengan semakin masifnya penggunaan smartphone yang mencapai 370.1 juta berdasarkan riset datareportal awal tahun 2022, kemudian diiringi industri game yang memanfaatkan kesempatan dengan menciptakan game online berbasis mobile, semakin membuka peluang bagi generasi Z untuk berperan sebagai atlet e-sport yang digadang-gadang menjadi profesi yang cukup dilirik sepanjang 3 tahun terakhir.
PT Telkom Indonesia dalam hal ini diwakili oleh IndiHome pun turut mengambil peran dalam memberikan wadah kepada para putra bangsa dengan menciptakan Limitless E-sport Academy yang kemudian dikenal dengan LEAD by IndiHome, sebagai upaya memberdayakan talenta muda yang tangguh dan berkarakter sekaligus memberikan insight bahwa bermain game kini juga bisa menjadi sebuah profesi yang menjanjikan.
Hal ini kemudian dipertegas oleh Venusiana, Direktur Consumer Service Telkom yang menyatakan bahwa kaderisasi atlet sebagai suatu hal yang penting dalam menunjang ekosistem e-sport, dan hadirnya LEAD by IndiHome merupakan bentuk komitmen nyata Telkom Indonesia dalam melahirkan Atlet e-sport yang memiliki daya saing internasional.
Dukungan yang besar dari berbagai pihak menjadikan e-sport memiliki komunitas yang sangat besar loh, bahkan jika kita membuka data dari total 274.5 juta gamers di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2021, 43% diantaranya disumbang oleh Indonesia. Bukan hanya itu, pada tahun yang sama e-sport Indonesia juga berkontribusi dalam menghasilkan pendapatan hingga 30 Triliun.
Dengan semakin gemilangnya pesona e-sport di Tanah Air. Lantas bagaimana perkembanganya ya di tahun 2022 ini? Lalu jika hendak menjadi atlet, hal apa aja sih yang harus kita persiapkan?
Menjadi seorang atlet e-sport sebetulnya mirip dengan atlet cabang olahraga lain, yang pada umumnya membutuhkan sebuah ketekunan dan mendedikasikan sebagian waktunya untuk berlatih. Berikut merupakan kiat-kiat untuk menjadi atlet e-sport profesional:
- Menemukan game yang paling kamu minati. Saat ini di Google Play Store dan App Store tersedia ratusan bahkan ribuan game online yang bisa kamu unduh kemudian dimainkan, genre nya pun beraneka ragam, mulai dari Moba, RPG, FPS, Life Simulation Game, Real Time Strategy dan masih banyak lagi, tinggal bagaimana kamu memilih game apa yang kamu gemari.
- Siapkan Perangkat terbaik, bisa smartphone jika bermain mobile games, ataupun PC/ Laptop. Hal ini penting karena, seorang gamers yang hendak menjadi atlet esport tentunya memerlukan pengalaman bermain dengan perangkat terbaik yang mampu memberikan kenyamanan, sehingga game yang dimainkan pun lancar tanpa tersendat, atau lagging.
- Fokus dan terus berlatih. Sebuah hal yang tentu saja memerlukan sebuah komitmen tingkat tinggi, menjadi atlet e-sport tentunya memerlukan sebuah komitmen yang diiringi dengan konsistensi, sehingga dalam prosesnya tidak berhenti di tengah jalan.
- Belajar dari atlet e-sport yang sudah berpengalaman. Penting bagi para calon atlet e-sport untuk membuka mata, mendengar para atlet-atlet yang telah lebih dulu terjun ke dunia esport, hal ini penting sebagai cara merasionalisasikan impian dengan realitas yang pernah terjadi.
- Bergabung dengan komunitas. Salah satu manfaat internet lainnya adalah, saat ini siapapun mampu berkumpul membentuk sebuah komunitas, berjejaring yang bahkan bisa menyatukan dari Sabang hingga Merauke, tujuannya jelas yakni menambah relasi, pengetahuan dan berkembang bersama, karena saat ini ada yang lebih penting dari sebuah persaingan, yakni berkolaborasi.
- Membentuk sebuah tim. Ketika sudah bergabung dengan komunitas carilah orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dengan kalian, kemudian rumuskanlah tujuan tersebut dengan cara membentuk sebuah tim. Tim inilah yang kemudian menjadi sebuah wadah dalam berkembang, berjuang demi sebuah tujuan.
- Mengikuti turnamen lokal. Ketika sudah membentuk sebuah tim, tidak ada salahnya berpartisipasi dalam sebuah ajang perlombaan. Selain mencari pengalaman dan jam terbang, hal ini penting sebagai upaya mem-branding diri secara pribadi bahkan juga tim untuk lebih dikenal luas lagi. Pada dasarnya atlet-atlet e-sport yang kamu lihat sekarang adalah, mereka yang beberapa tahun lalu adalah seorang penonton yang memiliki komitmen tinggi meraih apa yang ia inginkan.
Dari 7 poin yang sudah disebutkan di atas sebetulnya ada satu poin lagi yang cukup krusial, yakni perihal koneksi internet. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, agar kompetitif dalam sebuah game online, diperlukan sebuah koneksi yang stabil dan memiliki kecepatan yang optimal. Namun kamu tidak perlu khawatir, kehadiran IndiHome - Internetnya Indonesia akan memberikan solusi kepada kamu yang membutuhkan koneksi tanpa batas, keberadaannya bahkan lebih dari 95% Kota dan Kabupaten di Tanah Air loh. Jadi buat kamu yang main game tapi ping nya berwarna merah, karena tinggal di daerah pelosok, bisa banget nih menjajal jaringan IndiHome - lakukan aktivitas tanpa batas.
Daftar Rujukan:
Datareportal.com. (2022). Digital 2022: Indonesia. Retrieved from https://datareportal.com/reports/digital-2022-indonesia
Bisnismuda.id. (2021). Bagaimana Awal Sejarah E-Sport di Indonesia? Retrieved from https://bisnismuda.id/read/4250-myeong/bagaimana-awal-sejarah-e-sport-di-indonesia
Telkom.co.id. (2021). Dukung Pengembangan Atlet eSport Indonesia, IndiHome Luncurkan Limitless Esport Academy (LEAD). Retrieved from https://telkom.co.id/sites/enterprise/id_ID/news/dukung-pengembangan-atlet-esport-indonesia,-indihome-luncurkan-limitless-esport-academy-(lead)-1453
Tek.id. (2021). Indonesia penyumbang terbesar industri esport di Asia Tenggara. Retrieved from https://www.tek.id/tek/indonesia-penyumbang-terbesar-industri-esport-asia-tenggara-b2c7G9lMC