[Review Buku] Bidadari Paderi - Saiful A Imam

Jauhari, lahir dan tumbuh dalam masyarakat Minangkabau yang kuat memegang adat pada masa berkembangnya gerakan Paderi

Halo semuanya... semoga kalian dalam keadaan sehat, dan bahagia meski kondisi saat ini masih terkesan pancaroba. Setelah beberapa waktu lalu saya mereview buku bergenre Crime-Mystery dengan judul Misteri Patung Garam.

Review Buku Bidadari Paderi

Kali ini saya akan kembali mereview buku yang tak kalah seru berjudul Bidadari Paderi. Buku ini mengisahkan seorang anak muda yatim piatu, yang hidup di tanah minang bersama dengan kakek dan neneknya. Jauhari namanya.

Buku ini akan mengisahkan liku kehidupan Jauhari yang penuh rintangan, cerita ini menggunakan Minangkabau sebagai latar tempat dan juga budaya, yang saat itu (abad 19) masih kuat pengaruhnya.

Selain itu buku ini juga sedikit menyinggung mengenai perlawanan masyarakat minang terhadap kolonial Belanda. Membutuhkan waktu 6 ½ jam untuk membaca tuntas buku ini, jadi siapkan kopi dan cemilan kalian yaa...


Sinopsis

Jauhari, lahir dan tumbuh dalam masyarakat Minangkabau yang kuat memegang adat pada masa berkembangnya gerakan Paderi dalam rentang waktu 1800-1830an.

Sebagai kader gerakan Paderi yang bermimpi membangun masa depannya, ia juga ingin menikah dengan Nilam, seorang teman guru mengaji yang dikaguminya. Namun, mimpi itu menjadi berantakan karena sebuah persengkongkolan jahat yang membuatnya terusir dari kampung.

Dalam perantauan di Bukittinggi, ia menghadapi masalah besar. Jauhari terlibat perdagangan ganja. Ia tertangkap pasukan Paderi dan terancam hukuman mati di tiang gantungan.

Bisakah Jauhari bebas dari tiang gantungan dan memperbaiki nama baiknya? Bagaimana dikap Jauhari ketika ia kemudian ditolak keluarga Nilam dan seorang Paderi ingin mengambilnya menjadi seorang menantu? Apakah arti gerakan Paderi bagi seorang Jauhari? Siapakah Bidadari Paderi di Mata Jauhari?

***

Review Buku

Wah dari sinopsisnya saja sudah bikin penasaran bukan? Oh iya, buku ini akan membuat siapapun pembacanya menjadi cukup emosional, karena Saiful A. Imam sang penulis cukup pintar dalam memasukan sejumlah persoalan.

Buku ini juga akan mengajarkan kita bagaimana caranya bersabar dari sejumlah problematika yang dihadapi dengan keikhlasan. Memberikan pesan kepada pembaca bahwa takdir Tuhan adalah sebaik-baiknya hal untuk kita terima, karena tentunya tersimpan hikmah yang banyak orang pandang sebelah mata.

Hanya saja entah mengapa, dipenghujung Bab pembahasan buku ini, terdapat beberapa missing point yang sebenarnya perlu dijelaskan lebih lanjut.

Secara garis besar buku ini ringan untuk dibaca, hanya saja terdapat beberapa kosakata lama (arkais), dan juga beberapa istilah dalam Bahasa Minang.

Penilaian

(+) Cover            : 8.0
(+) Story             : 9.0
(+) Moral Value : 9.0
(+) Bahasa          : 7.5
(+) Rating           : 8.37 (***)

Buat sobat tweeters daripada bengong tanpa kegiatan, lebih baik mengkonversi waktu yang terbuang menjadi kegiatan produktif yakni dengan membaca.

Kalian bisa membeli buku Bidadari Paderi di toko buku terdekat maupun di sejumlah toko online yang tersedia.

Demikian review buku kali ini, semoga bisa bermanfaat dan menarik minat kalian juga untuk membacanya.

Identitas Buku:

Judul: Bidadari Paderi
Penulis: Saiful A Imam
Penerbit: Republika
Tahun Terbit: 2007 (Cetakan 1)
Daftar Pustaka: Imam, Saiful A. (2007). Bidadari Paderi. Jakarta: Republika
Baca Juga:

Tentang Penulis

Hidup adalah untaian makna dari kata yang ditulis semesta

Posting Komentar

Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]