Suka-Duka Kuliah Di Untirta, Maba Wajib Tau

Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan pengalaman (suka-duka) saya kuliah di untirta khususnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PBI)

Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya kuliah di untirta dari mulai pendaftaran sampai dengan saat ini (semester 7) artikel ini akan diupdate setiap semesternya, mudah-mudahan jika ada yang membaca tulisan ini, paling tidak mendapatkan gambaran suka dukanya kuliah di Untirta, karena tulisan ini bersifat objektif. 

Tahun (2019) merupakan salah satu tahun yang paling dinantikan, bagaimana tidak, pada akhirnya aku dinyatakan lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), sayaditerima di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), pada mulanya aku sama sekali tidak mengenal untirta itu seperti apa, ya karena memang sewaktu SBM pun sebetulnya aku tidak belajar dengan serius, karena pada saat itu juga posisinya sedang bekerja (magang) di salah satu kantor milik pemerintah di Jakarta, dan tak sempat cari tau sana-sini, ketemu nama Untirta pun, diakhir pendaftaran, bahkan 2 jam menjelang penutupan, dan hanya berdasar pada universitas yang paling dekat dari jakarta.

Suka Duka Kuliah Di Untirta

Tentunya seringkali banyak orang mempertanyakan kira kira bagaimana sih kiat-kiat untuk lulus SBMPTN? Jawaban aku cuma 2, yakni banyak-banyak beribadah dan jangan lupa baca-baca materi yang mungkin akan membantumu dalam menjawab soal SBMPTN nantinya, selebihnya jangan grogi sewaktu mengisi jawaban di komputer, santai saja, rilex, jangan juga terlalu berambisi, karena pintar itu bukan jaminan ya guys, karena orang-orang diluar sana pun diterima di PTN bukan berarti dia pintar, tetapi itulah orang-orang yang beruntung dan mau berusaha.

Rasanya masih tak menyangka bisa kuliah di universitas negeri, karena jika melihat orang terdekat saya, dengan jumlah nilai lebih tinggi, ia tidak lolos di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Untirta, dan akhirnya pindah haluan ke Perguruan Tinggi Swasta, jadi dimanapun kamu nantinya diterima di kampus negeri, aku rasa patut disyukuri, karena masih banyak orang-orang diluar sana yang tidak mendapatkan kesempatan yang sama.

Suka-Duka Kuliah Di Untirta, Maba Wajib Tau

Pendaftaran Ulang

Kalau tidak salah di akhir bulan agustus waktu itu, ada pengumuman untuk tes kesehatan langsung, di Kampus A Untirta Pakupatan, jujur itu kali pertama aku kesana dan gatau apa apa, akhirnya, aku diantar oleh keluarga (karena orangtua ingin tau bentukan kampusnya :)aku ke serang ke serang menggunakan moda transportasi kereta api, karena waktu itu belum tau kalau untirta itu dekat dengan terminal.

Singkat cerita sesampainya di serang, kondisi disana sudah sangat ramai, dipenuhi oleh para calon mahasiswa baru yang hendak tes kesehatan juga, antrian pun mengular panjang, terlebih loket untuk tes kesehatan hanya dibuka 2 ruangan, tentu saja itu tidak cukup untuk menampung seluruh mahasiswa yang hendak tes. Setelah 6 jam mengantri, akhirnya tepat ba'da magrib suasana mulai lenggang, karena beberapa calon mahasiswa baru (camaba) yang mengurungkan niat untuk tes kesehatan sekarang, tentu saja aku tidak menyia-nyiakan kekosongan antrian itu dan pada akhirnya, tepat pukul 19.00 semuanya sudah beres.

Mencari Kostan di Sekitar Kampus Untirta

Kesalahan aku waktu itu adalah, aku tidak meminta bantuan kakak tingkat ataupun sekedar menghubungi kalau aku sedang ada di serang mencari kostan sendirian, maklum lah namanya maba kan suka gitu, ada Maba yang banyak nanya, ada Maba yang mandiri diam-diam saja tapi semua beres, tapi gak ada yang salah dari kedua jenis maba itu.

Sekitar pukul 10 aku sampai di serang, lalu naik ojek online untuk melanjutkan perjalanan ke kampus C Ciwaru, setelah 10 menit perjalan aku akhirnya sampai di Ciwaru, dan sekilas aku melihat kampusnya, dan diluar ekspektasi sih hehehe, jujur ini mah ya, aku pikir kampus itu besar, ternyata biasa aja, tapi tenang aja buat kalian Camaba gak perlu khawatir karena di kampus C untirta pun sedang digencarkan pembangunan gedung baru, pokoknya menjadi jauh lebih besar lah pastinya.

Setelah itu aku berkeliling ke beberapa tempat untuk mencari kostan, jujur sih jika kalian benar-benar seorang perantau dan tidak tau seluk beluk ciwaru akan sulit mencari kostan, karena rata-rata kostan yang di dekat kampus diperuntukkan untuk perempuan, sementara kostan laki-laki itu cukup jauh, sekalinya ada dekat kampus, kita harus merogoh kocek lebih dalam.

Setelah berjalan berkeliling, bahkan jika dihitung sekitar 2KM, akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke ciwaru dan menghubungi salah satu kakak tingkat, waktu itu aku menghubungi wakil ketua HMJ tahun 2018, aku disambut dengan hangat dan diajak masuk kedalam kampus, aku diarahkan untuk duduk disalah satu bilik yang dipenuhi oleh beberapa kakak tingkat dan kebanyakan dari mereka berasal dari jurusan yang sama, yakni Pendidikan Bahasa Indonesia.

Kuliah Semester 1 (Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Untirta)

Singkat cerita akhirnya awal masuk perkuliahan pun telah tiba, untuk kalian yang penasaran dan ingin tau masa-masa ospek Universitas, maupun ospek Fakultas, kalian bisa baca artikel sebelumnya.

Pembelajaran semester 1 di jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia bisa dibilang belum banyak, karena tentu materinya pun masih materi pengenalan, dan aku tidak mengalami kesulitan sedikitpun dalam mengikuti perkuliahan, semua dosen yang mengajar di semester satu pun baik, terlebih bu Ade Khusnul, salah satu dosen sastra yang akan selalu menjadi favorit, karena gaya pembelajaran nya yang santai tapi serius, terkadang juga menegangkan, sangat cocok dan mudah dipahami kalau menurut aku pribadi.

Pada semester satu ini juga kita tuh akan disibukan oleh beberapa kegiatan diluar akademik, salah satunya menjadi panitia Semarak Bulan Bahasa, yang dilaksanakan sepanjang bulan Oktober, buat kalian yang ingin tau video trailernya, bisa banget nih tonton video dibawah ini:

Pokoknya jadi panitia SBB tuh seru banget deh, meski lelah tapi gak bikin bosen, buat kalian Maba PBI jangan sampe lewatin kesempatan ini ya...

Dibulan desember biasanya mahasiswa semester 1 dan 3 akan melakukan sebuah penelitian, bisa dibilang sih study tour dengan diawali dengan pemilihan tempat yang akan dituju, waktu itu rekan rekan memilih untuk pergi ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan ke Museum Pengkhianatan PKI (Lubang Buaya) yang terletak di Jakarta. Sewaktu kalian melakukan penelitian, untuk rekan-rekan semester 1 akan diberikan tugas kelompok, sementara rekan semester 3 tugas individu, biasanya hasil riset kita diabadikan dalam bentuk karya ilmiah, dalam hal ini adalah jurnal.

Selain itu di bulan desember juga akan ada yang namanya Pemira (Pekan Mahasiswa Raya) biasanya suasana kampus akan sangat ramai dan beberapa diantara calon baik itu calon ketua HMJ ataupun Calon Ketua BEM saling adu argumen layaknya caleg dalam sebuah kontestasi pemilu. Biasanya kalian juga diajak menjadi salah satu tim sukses pasangan calon ketua dan wakil HMJ. Bukan hanya HMJ, akan tetapi juga pemilihan BEM Fakultas dan BEM Universitas atau yang dikenal sebagai Presiden Mahasiswa.

Dilain itu dibidang akademik terkait nilai, aku rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, selagi kalian mengikuti perkuliahan, dan mengerjakan tugas sesuai dengan deadline yang ditentukan, semua akan aman aman saja bahkan bisa diatas rata rata. Pokoknya yang rajin lah intinya.

Kuliah Semester 2 (Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Untirta)

Semakin hari kuliah, semakin nyaman, meski untirta bukan merupakan kampus favorit di Indonesia, namun Untirta memiliki daya tarik tersendiri baginpara mahasiswa, terdapat beberapa pertunjukan yang dipersembahkan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan (dulunya Sendratasik) membuat malam semakin meriah.

Belum lagi lingkaran pertemanan yang semakin akrab, kegiatan organisasi mulai terasa menyenangkan, bahkan jika sudah dikampus, suka malas untuk balik ke kostan, wajarlah di kampus ada wifi gratis, dengan kecepatan yang lumayan wuss, cukuplah buat kalian yang tukang download.

Biasanya di semester 2 juga akan dilaksanakan yang namanya Latihan Kepemimpinan Tingkat 2 (Fakultas) sebagai syarat mutlak bagi kalian yang hendak masuk atau mencalonkan diri sebagai BEM Fakultas. Kebetulan pada saat itu akupun mengikuti rangkaian kegiatan tersebut yang dilaksanakan 3 hari 2 malam, seru, bertemu teman teman dari jurusan lain, banyak yamg cantik-cantik juga lagi hehehe.

Sebetulnya tak banyak yang bisa diceritakan pada semester 2, mengingat sejak maret 2020, pasca Ujian Tengah Semester, pemerintah mengeluarkan ultimatum untuk melarang segala kegiatan pembelajaran ataupun perkuliahan secara langsung (tatap muka), sampai waktu yang belum ditentukan. Alhasil ada kekecewaan disana, karena terpaksa harus meninggalkan teman-teman dan mengaganti rutinitas.

Buat kalian Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia khususnya ataupun jurusan lain, kalian harus mengetahui bahwa ada salah satu mata kuliah yakni Psikologi, yang diampu oleh dosen yang luar biasa, dosen yang membuat siapapun dapat patah hati, namun dosen tersebut sangat seru dan baik, pokoknya gak nyesel deh.

Yuk Baca: Pengalaman Kuliah Dengan Beasiswa Di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Seputar Organisasi Di Untirta

Buat kalian pegiat organisasi sewaktu sekolah dulu, gaperlu khawatir, karena Untirta termasuk Perguruan Tinggi Negeri dengan dinamika organisasi yang luar biasa, jadi kalian bisa banget gabung ke Himpunan Mahasiswa Jurusan, lalu juga BEM Fakultas maupun universitas, organisasi eksternal, ataupun UKM-UKM lainnya, yang juga dapat memberikan sentuhan berbeda selama kalian berkuliah di Untirta.

Kebetulan saya sendiri sebagai penulis merupakan bagian daripada Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia 2020 dan merupakan anggota departemen kaderisasi.

Apa yang Membuat Saya Suka (Senang) Kuliah Di Untirta:

  1. Merupakan Perguruan Tinggi Negeri
  2. Terdapat ratusan organisasi yang bisa memperkaya bekal diri
  3. Lingkaran pertemanan yang ramah-ramah
  4. Biaya hidup yang terbilang cukup murah bagi kalian para perantau
  5. Pagi-Malam kampus selalu ramai debgan kegiatan para mahasiswa
  6. Tenaga Pendidik profesional dan kece

Apa yang Menjadi Duka Kuliah Di Untirta:

  1. Banten, khususnya kota serang , dikenal sebagai kota yang jika siang hari, dapat membakar kulit.
  2. Beberapa fasilitas kurang lengkap (masih dalam tahap perluasan infrastruktur)
  3. Ruang kelas relatif sempit

Mungkin demikian segenap cerita yang dapat saya tuliskan, mungkin tulisan ini akan diupdate secara berkala seiring dengan berjalannya waktu. Buat kalian para mahasiswa baru untirta, yang bingung mencari kost dimana, lalu masih awam mengenai dunia kampus, baik itu organisasi dan beasiswa, bisa banget DM Instagram saya, atau mengirimkan keluh kesah di email saya.

Informasi kontak, dapat kalian lihat di halaman kontak yang tersedia. Terima kasih. 

Baca Juga:

Tentang Penulis

Hidup adalah untaian makna dari kata yang ditulis semesta

Posting Komentar

Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]