Cara Menulis Kutipan Sesuai Kaidah, Dijamin Anti Revisi

Pernah gak sih kalian direvisi dosen cuma karena salah dalam penulisan kutipan? Apa gak bosen salah mulu? Yuk lihat kaidah penulisannya

Hayo siapa disini yang karya ilmiahnya direvisi karena salah dalam hal penulisan kutipan? Wah banyak banget ya ternyata. Penulisan kutipan memang merupakan hal yang sepele, namun hal-hal yang dinggap sepele ini justru digampangi, dan akhirnya menjadi penyebab suatu karya ilmiah direvisi.

cara-menuliskan-kutipan-langsung-dan-tidak-langsung-serta-kutipan-dalam-kutipan
Cara Menuliskan Kutipan Langsung Dan Tidak Langsung Serta Kutipan Dalam Kutipan

Artikel ini lahir dari kesalahan penulis dulu saat sedang mengerjakan skripsi. Saat itu penulis dapat dosen pembimbing yang bisa dibilang aware dengan yang namanya kaidah penulisan.

Alhasil skripsi penulis menjadi kertas yang sempat 'digambar-gambar' karena memuat banyak kesalahan penulisan, salah satunya masalah penulisan kutipan.

Oleh karena setiap masa permasalahan ini terus berulang, maka lahirlah artikel ini untuk membantu para pejuang skripsi, maupun mereka yang hendak membuat makalah ataupun jurnal penelitian.

Apa Itu Kutipan?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kutipan dan cara-cara menuliskan kutipan berdasarkan jenisnya, kita perlu tau dulu nih pengertian dari kutipan itu sendiri.

Kutipan adalah tindakan pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulis maupun sumber lain (audio video) dengan tujuan memperkuat basis argumen untuk kepentingan tertentu.

Pengutipan bukan hanya digunakan dalam karya tulis ilmiah, namun media-media pemberitaan juga biasanya melakukan pengutipan.

Artikel ini akan membahas mengenai semua hal mengenai kutipan. Mulai dari cara menuliskan kutipan langsung dan tidak langsung, lalu juga cara menuliskan kutipan di dalam kutipan sesuai kaidah penulisan yang berlaku.

Kaidah penulisan bahasa Indonesia yang berlaku saat ini adalah EYD Versi 5. Hal tersebut didasarkan pada Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 0424/I/Bs.00.01/2022.

Berdasarkan jenisnya, kutipan terbagi atas dua, yakni kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Masing-masing jenis kutipan tersebut memiliki karakteristiknya tersendiri.

Hal yang Mesti Diperhatikan Sebelum Menulis Kutipan

Sebelum kamu menulis kutipan dalam karya ilmiah, terdapat beberapa hal yang mesti kamu perhatikan, diantaranya adalah:

  • Penulis harus mampu memilih dan memilah kalimat yang hendak dikutip sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai hanya mengutip tetapi kutipan tersebut tidak koheren dengan gagasan utama paragraf yang sedang dibentuk.
  • Penulis harus bertanggungjawab terhadap ketepatan kutipan. Jangan sampai antara penulisan sitasi dengan apa yang ditulis di dalam daftar pustaka tidak sesuai.
  • Jika kalimat yang dikutip melewati proses parafrase, maka perhatikan bahwa hasil parafrase tersebut tetap memuat gagasan utama pendapat ahli yang dikutip.
  • Penulis harus mampu mempertimbangkan kapan menggunakan kutipan langsung dan kapan menggunakan kutipan tidak langsung. Serta menulisnya dengan kadiah penulisan yang benar.

Fungsi dan Tujuan Penulisan Kutipan

Fungsi kutipan adalah untuk mendukung argumen dan gagasan kita sebagai penulis, sehingga poin dalam narasi yang hendak kita sampaikan menjadi lebih kuat.

Selain itu juga menuliskan kutipan bagian dari adab seorang peneliti dalam upayanya menghormati penulis lain atau ide yang dimiliki oleh orang lain.

Sementara tujuan penulisan kutipan adalah untuk menyajikan informasi kredibel yang dikemukakan oleh para ahli, sehingga dapat dijadikan landasan teori.

Tujuan lainnya juga sebagai penjelas rujukan, bagi peneliti pemula yang hendak melakukan riset penelitian.

Cara Menulis Kutipan Langsung

Sebelum masuk ke dalam contoh penulisan kutipan langsung berdasarkan kaidah yang berlaku, kalian perlu tau dulu nih, pengertian kutipan langsung.

Kutipan langsung adalah tindakan mengambil argumen, pernyataan, maupun pendapat yang diujarkan oleh seseorang dengan tidak dikurang-kurangi dan tanpa melewati proses parafrase. Sehingga hal yang dikutip sama persis dengan apa yang diujarkan.

Salah satu ciri utama kutipan langsung adalah, kalimat yang dikutip mesti diapit tanda petik dua (" ")

Contoh Kutipan Langsung:

"Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris antara dua variabel" (Abdullah, 2015: 205).

Kutipan langsung tersebut diambil dari buku Metodologi Penelitian Kuantitatif yang ditulis oleh Prof Ma'ruf Abdullah

Contoh Kutipan Langsung Lebih dari 4 Baris:

Terdapat perbedaan cara penulisan kutipan langsung, jika kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris. Berikut adalah kaidah penulisannya:

  • Kutipan ditulis dengan diawali dengan huruf kapital.
  • Kalimat yang dikutip jika lebih dari 4 baris tidak memerlukan tanda petik dua ( " " ).
  • Penulisan kutipan langsung tersebut dibuat dengan jarak spasi 1.
  • Penulisan kalimat yang dikutip dibuat agak menjorok ke dalam (dibuat sejajar dengan identasi paragraf).

Indentasi adalah metode untuk menentukan jarak antara awal paragraf dengan margin pada dokumen teks (Ms. Word, Google Docs, WPS)

Untuk lebih jelasnya, klik ilustrasi gambar mengenai cara penulisan kutipan langsung di bawah ini:

contoh-penulisan-kutipan-langsung contoh-penulisan-kutipan-langsung-jika-kalimat-yang-dikutip-lebih-dari-empat-baris

Perhatikan kalimat yang disorot warna kuning, gambar di sebelah kiri menunjukan cara penulisan kutipan langsung yang umum. Sementara gambar di sebelah kanan menunjukan cara penulisan kutipan langsung, jika kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris.

Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

Berbeda dengan kutipan langsung, kutipan tidak langsung adalah suatu tindakan mengambil sekaligus memparafrase argumen, pernyataan maupun pendapat yang diujarkan oleh seseorang.

Perlu diketahui bahwa teknik memparafrase suatu kalimat tidak serta merta sebatas mencari sinonim atau persamaan kata yang memiliki makna yang sama, akan tetapi juga gagasan utama dari pernyataan yang dikutip harus sama dengan bentuk kalimat yang telah di parafrase.

Contoh penulisan kutipan tidak langsung

Pendapat ahli:

Gunawan dan Ratmono (2021: 131) memberikan argumen "pasukan siber (cyber troops) yang sudah dimiliki pemerintah perlu lebih refleksif dalam menjalankan fungsi dan perannya. Pasukan siber harus dapat berpikir dengan bingkai 'presence of future' sebagai bagian dari reflexive politics."

Kalimat setelah melewati proses parafrase:

Gunawan dan Ratmono (2021: 131) menyatakan bahwa tim siber yang sudah ada di pemerintahan perlu mengembangkan respons yang lebih bijaksana dalam melaksanakan tugas dan peran mereka. Mereka harus mampu mempertimbangkan konsep 'kehadiran masa depan' sebagai bagian dari politik yang reflektif.

Selain contoh di atas kalian juga bisa mencoba beberapa pilihan redaksi pembuka kutipan tidak langsung dengan kalimat berikut ini:

  • Sejalan dengan hal tersebut Gunawan dan Ratmono (2021: 131) menyatakan bahwa ...
  • Bertaut dengan pernyataan di atas Gunawan dan Ratmono (2021: 131) mengatakan bahwa ...
  • Meskipun demikian Naufal Gunawan dan Ratmono (2021: 131) mengingatkan bahwa ...
  • Hal yang sama juga diungkapkan Gunawan dan Ratmono (2021: 131) yang menyatakan bahwa ...
  • Mengenai bahasa, Gunawan dan Ratmono (2021: 131) mengungkapkan bahwa.

Tentu masih banyak variasi lain yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya agar tulisan kalian tidak kaku apalagi membosankan jika dibaca.

Sementara itu ada tiga cara untuk menuliskan sitasi dalam sebuah kalimat yang dikutip berdasarkan letak posisinya.

Penulisan kutipan berdasarkan letak nama penulis dalam paragraf

Penulisan sitasi di awal kalimat:
Naufal (2023: 20) menyatakan bahwa ...
Penulisan sitasi di tengah kalimat:
Sejalan dengan hal tersebut Naufal (2023: 11) mengungkapkan bahwa ...
Penulisan sitasi di akhir kalimat:
Stalking adalah suatu upaya dalam memperoleh informasi dengan tujuan tertentu yang dilakukan secara diam-diam (Naufal, 2023: 200)

Cara Menulis Kutipan dalam Kutipan

Hal yang paling sering ditanyakan adalah, bagaimana sih cara menulis kutipan dalam sebuah kutipan? Artinya kalian mengutip pernyataan orang lain, yang secara bersamaan pernyataan tersebut juga hasil dari pernyataan individu lain yang telah di psrafrase.

Contoh penulisan kutipan dalam kutipan

  • Naufal (dalam Rafsa, 2023: 20) menyatakan bahwa ...
  • Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer dengan karakteristik tertentu di masing-masing kelompok masyarakat dalam suatu daerah maupun bangsa (Naufal dalam Rafsa, 2023: 200)

Lalu bagaimana cara menulis kutipan dalam kutipan yang pernyataannya dikutip lebih dari 2 orang?
Ada beberapa variasi, namun bentuk yang paling umum adalah:

Yasmin menyatakan bahwa Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer dengan karakteristik tertentu di masing-masing kelompok masyarakat dalam suatu daerah maupun bangsa (Naufal dalam Rafsa, 2023: 200)

Perlu menjadi catatan bahwa, biasanya setiap instansi pendidikan memiliki aturan tersendiri mengenai cara penulisan kutipan dalam kutipan, sehingga penting untuk mengecek pedoman penulisan karya ilmiah yang diberlakukan di instansi tersebut.

Nah itulah sekelumit informasi mengenai cara menuliskan kutipan yang didasarkan pada kaidah yang berlaku.

Bila ada yang kurang jelas, mari diskusikan bersama melalui kolom komentar, atau juga bisa konsultasikan secara langsung bersama admin dengan terlebih dahulu mengakses menu halaman kontak.

Baca Juga:

Tentang Penulis

Hidup adalah untaian makna dari kata yang ditulis semesta

Posting Komentar

Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]