Pengertian Stilistika, Pandangan Ahli dan Sejarahnya

Stilistika ialah cara yang sistematis untuk mengamati teks sastra dan mencoba menjelaskan kontribusi bahasa dalam menciptakan gaya dan makna tertentu.

Kata "stilistika" berasal dari bahasa Latin stilus, yaitu sebuah alat yang digunakan untuk menulis di atas naskah tulisan berlilin (Shipley, 1962: 397). Menurut pengertian sekarang, stilistika adalah ilmu tetang gaya bahasa.

lstilah gaya merupakan penerjemahan kata style dari bahasa lnggris. Konsep tentang gaya sebenarnya sudah muncul dari permulaan adanya gagasan (pengetahuan) sastra di Eropa yang dikaitkan dengan retorika (Hough, 1972:1 ).

Konsep gaya pada waktu itu diperkenalkan sebagai bagian dari teknik persuasi yang merupakan bagian dari ilmu berpidato (oratory). Charles Bally, salah satu bapak stilistika modern, menegaskan bahwa konsep gaya dihubungkan dengan studi tentang pengaruh elemen-elemen dalam bahasa; pengaruh elemen·elemen yang dipahami sebagai tambahan yang bersifat pilihan untuk menentukan makna.

Bloomfield menegaskan bahwa perhatian linguis pada gaya dikaitkan dengan cara yang berbeda untuk mengatakan sesuatu yang sama (Hough, 1972:6).Stilistika adalah deskripsi dan analisis tentang variabilitas bentuk linguistik dalam penggunaan bahasa yang sebenarnya.

Konsep 'gaya' dan 'variasi gaya' dalam bahasa bertumpu pada asumsi umum bahwa dalam sistem bahasa, isi yang sama dapat dikodekan dalam lebih dari satu bentuk linguistik.

Pengertian Stilistika, Pandangan Ahli dan Sejarahnya

Hal tersebut berlaku di semua sub kajian linguistik, mulai dari leksikologi, sintaksis, wacana, dan bahkan intonasi).

Secara umum, gaya dapat dianggap sebagai pilihan sarana linguistik; sebagai penyimpangan dari norma; sebagai pengulangan bentuk linguistik; dan sebagai pembanding.

Dalam konteks lain Stilistik sangat erat kaitannya dengan sastra. Stilistika adalah cara yang sistematis untuk mengamati teks sastra dan mencoba menjelaskan bagaimana kontribusi bahasa dalam menciptakan makna, gaya, dan efek tertentu.

Studi stilistika dianggap sebagai salah satu alat penting untuk menganalisis karya sastra dari sudut pandang bahasa.

Ada sejumlah cendekiawan yang terlibat dalam interpretasi berbagai genre sastra seperti prosa, puisi, drama, cerita pendek, dan lakon satu babak dengan bantuan stilistika.

Sejarah Singkat Gaya Bahasa

Secara historis, literatur mengenai gaya bahasa dapat ditelusuri dengan menengok kembali sastra Yunani dan Romawi pada abad ke-5 SM.

Pada periode tersebut retorika adalah seni yang dominan. Disiplin ini adalah seperangkat aturan dan strategi yang memungkinkan penulis dan orator 'berbicara dengan baik.'

Dengan kata lain, mereka sepenuhnya menghiasi bahasa dengan semua figur dan kiasan untuk membawa perubahan perasaan dan pesan kepada audiens.

Sementara itu bahasan mengenai Gaya bahasa sebagai sub-disiplin kemudian menjadi pusat perhatian pada paruh kedua abad ke-20 dengan ditandai diterbitkannya sejumlah buku yang mencakup banyak artikel tentang Gaya bahasa.

Salah satu artikelnya ditulis oleh Roman Jacobson dalam buku Thomas Albert Sebeok yang berjudul Closing Statement: Linguistics and Poetics. Jacobson adalah tokoh penting dalam sejarah perkembangan stilistika sebagai cabang linguistik yang menjanjikan.

Perkembangan lain kajian Stilistika juga dapat dikaitkan dengan para sarjana dari Eropa Timur dan Rusia yang dikenal sebagai Formalisme Rusia. Kelompok ini terdiri dari ahli bahasa, kritikus sastra, dan psikolog.

Mereka berperan penting dalam memperkenalkan kajian tekstual dalam teks yang dikenal dengan teori foregrounding. Pandangan ini menunjukkan bahwa beberapa bagian teks lebih berpengaruh pada pembaca daripada yang lain dalam hal interpretasi.

Bagian tekstual secara linguistik menyimpang atau berpola khusus dalam beberapa cara, sehingga membuatnya menonjol secara psikologis bagi pembaca.

Formalis Rusia, pada dasarnya, adalah stylistician pertama. Tetapi karya mereka tidak dipahami di barat karena efek dari Revolusi Rusia pada tahun 1917.

Setelah revolusi, formalisme tidak lagi disukai dan, bagaimanapun juga, komunikasi akademis antara apa yang menjadi Uni Soviet dan Eropa Barat dan Amerika Utara secara virtual berhenti.

Stilistika menurut para ahli

Definisi Penting:

1. The general definition of stylistics is that it is the study of style of the writers or the literary artists,

2. According to Lucas (1995) stylistics is the effective use of language in prose to make statements or arouse emotions.

3. Stylistics can be also defined as the study of different styles that are present in the text or the utterance of the character.

4. According to David Crystal stylistics is the study of certain aspects of language variations as a part of linguistics.

5. G. N. Leech one of the renowned linguist opines that stylistics is the linguistic approach to literature explaining the relation between language and its artistic function,

6. H. G. Widdowson says that stylistics involves both literary criticism and linguistics.

7. According to K. T. Khader stylistics an intensive study of literary text on an advanced level.

8. In the opinion of Thomas Kane stylistics is the study of linguistic choices the writer makes to express his/her thought and feeling in an effective way.

9. Stylistics can be also defined as the study of the language deviations or the choice of language outside of the range of normal language.

10. Stylistics may be defined as the study of language use according to the situation or the circumstances.

Panuti Sudjiman

Menurut Sudjiman stilistika ialah ilmu yang membahas tentang cara mengulas bagaimana penyair atau pujangga membangun karya sastra. Dengan menggunakan elemen yang sesuai dengan aturan dalam bahasa.

Ratna

Sementara itu menurut Ratna  (2009: 167) Stilistika adalah ilmu yang berhubungan dengan gaya bahasa. Ini merupakan cara melihat bagaimana pujangga atau penyair memanfaatkan bahasa sehingga dapat menyebabkan suatu hal yang berkaitan dengan faktor-faktor keindahan.

Teeuw

Teeuw (dalam Fananie, 2000: 25) mengungkapkan bahwa instrumen yang digunakan pujangga agar bisa memperoleh suatu misi yang berkaitan dengan bahasa untuk memperoleh keindahan. Ini berarti berhubungan dengan cara pujangga dalam mengekspresikan perasaan, pikiran dan pengetahuannya pada sebuah karya dengan ciri khasnya.

Verdonk

Berdasar pada sudut pandang Verdonk (2002: 4), stilistika adalah ilmu mengenai gaya, untuk penjabaran manifestasi yang khas dari suatu bahasa untuk menggambarkan tujuan dan akibat tertentu.

Bahasa merupakan sesuatu yang khas dari karya sastra. Ini tentu berbeda dengan bahasa pada sebuah karya yang bukan sastra. Maka dari itu penjabaran pada bahasa sastra memerlukan penjabaran yang khusus. Sehingga stilistika sebagai sebuah teori memerlukan cara khusus untuk menjabarkan bahasa dari naskah sastra.

Fananie

Fananie (2000: 25) Mengemukakan stilistika atau gaya merupakan ciri khas pemakaian bahasa dalam karya sastra yang mempunyai spesifikasi tersendiri dibanding dengan pemakaian bahasa dalam jaringan komunikasi yang lain.

Gaya tersebut dapat berupa gaya pemakaian bahasa secara universal maupun pemakaian bahasa yang merupakan kecirikhasan masing-masing pengarang.

Turner

Turner (dalam Pradopo, 1993: 264) Mengartikan stilistika adalah ilmu yang mempelajari gaya bahasa yang merupakan bagian linguistik yang memusatkan pada variasi-variasi penggunaan bahasa tetapi tidak secara eksklusif memberikan perhatian khusus kepada penggunaan bahasa yang kompleks pada kesusastraan.

Endaswara

Endaswara (2003:72) Menyebutkan stilistika adalah ilmu yang mempelajari gaya bahasa suatu karya sastra.

Selanjutnya dikatakan ada dua pendekatan analisis stilistika: “(1) dimulai dengan analisis sistem tentang linguistik karya sastra, dan dilanjutkan ke interpretasi tentang ciri-ciri sastra, interpretasi diarahkan ke makna secara total; (2) mempelajari sejumlah ciri khas yang membedakan satu sistem dengan sistem lain”.

Daftar Rujukan

Ramtirthe, P. (2017). Style and Stylistic: An Overview. Pune Research World, Vol 1(4). 

Baca Juga:

Tentang Penulis

Hidup adalah untaian makna dari kata yang ditulis semesta

Posting Komentar

Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]