Lengkap!! Sistematika dan Penjelasan Penyusunan Kajian Pustaka Penelitian Kuantitatif

Lantas bagaimana sih menulis kajian pustaka yang tepat pada suatu penelitian? Berikut ulasannya

Halo semuanya, pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai sistematika penulisan pendahuluan, nah selanjutnya pada artikel ini kita akan beralih pada sistematika penulisan kajian pustaka. Lantas bagaimana sih menulis kajian pustaka yang tepat pada suatu penelitian? Berikut ulasan selengkapnya.

Sistematika Penulisan Kajian Pustaka

Kajian Pustaka

Kajian pustaka berisi tentang pembahasan teori yang digunakan sebagai landasan untuk mengkaji atau menganalisis masalah penelitian. Kajian pustaka memuat deskripsi kajian teori, penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan hipotesis.

Landasan Teori

Landasan Teori atau juga biasa disebut dengan kajian teori merupakan paradigma analitis yang akan digunakan dalam mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan di atas meja penelitian. Landasan teori digunakan untuk penelitian kualitatif dan kuantitatif. 

Kajian teori diarahkan untuk membangun sebuah fondasi teoretis sebagai landasan bagi penelitian ini dengan melakukan telaah krisis terhadap pustaka-pustaka yang relevan dengan masalah penelitian yang diajukan atau research issues yang diminati (Augusty Ferdinand, 2014: 33).  

Untuk mencapai hasil penelitian yang baik, penelitian kepustakaan harus sesuai dengan prinsip kemajuan zaman dan dikaitkan dengan permasalahan yang ada. Bila menggunakan beberapa versi literatur, gunakan versi buku terbaru. Jika referensi tidak lagi diterbitkan, maka boleh menggunakan buku terbitan terakhir.

Kajian Teori Meliputi:

(+) Identifikasi dan kajian teori-teori yang relevan dengan variabel penelitian yang akan dianalisis;

(+) Melengkapi kajian teori dengan berbagai pendapat orang lain yang telah dipublikasikan;

(+) Menyatakan sintesis (definisi konseptual) tentang variabel penelitian pada setiap akhir pembahasan suatu kajian teori. 

Penelitian yang relevan

Penelitian yang relevan merupakan pembahasan hasil-hasil penelitian yang termuat dalam buku teks, jurnal, tesis, disertai prosiding, laporan penelitian, dan kegiatan ilmiah lainnya yang mendukung penelitian yang akan dilakukan. Penelitian yang relevan berfungsi untuk mendukung argumentasi rekomendasi dari rencana tindakan yang dipilih. 

Tujuan penelitian yang relevan adalah sebagai berikut: 

(+) Membantu peneliti dalam memposisikan permasalahan penelitian

(+) Mengetahui orisinilitas permasalahan penelitian

(+) Memberikan dasar dalam menyusun kerangka berpikir penelitian

(+) Membantu peneliti dalam metumuskan hipotesis

(+) Membantu peneliti untuk menghindari kelemahan penelitian sebelumnya.

Baca Juga:

Lengkap!! Sistematika Penulisan Pendahuluan Laporan Penelitian Kuantitatif

Pengertian Karya Ilmiah, Ciri, Tujuan, Manfaat Beserta Tahapan Penulisannya

Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir mengembangkan alur berpikir penelitian serta komprehensif yang dimaksud untuk menyusun reka pemecahan masalah (jawaban pertanyaan penelitian) berdasarkan teori yang dikaji.

Kerangka berpikir memuat unsur-unsur sebagai berikut: 

(+) Penjelasan variabel yang diteliti

(+) Penjelasan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan teori yang  mendasarinya.

(+) Dalam kerangka berpikir hendaknya menggunakan kata-kata dari  penelitian sendiri, bukan kutipan kutipan.

(+) Kerangka berpikir merupakan pendapat pribadi peneliti setelah  mempelajari masalah dan teori-teori serta serta hasil penelitian yang relevan.

Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya melalui penelitian, dikatakan sebagai jawaban sementara karena hipotesis pada dasarnya merupakan jawaban dari permasalahan yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah, sedangkan kebenaran yang sesungguhnya dari hipotesis itu perlu diuji secara empiric melalui analisis data di lapangan, tidak semua penelitian memerlukan hipotesis.

Hipotesis dalam penelitian kuantitatif antara lain bertujuan untuk: 

(+) Menjelaskan masalah penelitian

(+) Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji

(+) Sebagai pedoman untuk memilih alat analisis data

(+) Sebagai dasar untuk membuat kesimpulan penelitian

**

Demikianlah artikel kali ini semoga kalian turut dapat memahami sekaitan dengan sistematika penulisan maupun apa yang harus dipersiapkan untuk menulis kajian teori, saya doakan semoga penelitian kalian cepat rampung dan dapat meraih hasil yang worth it.

Bila ada hal yang kurang jelas, mari kita diskusikan bersama melalui kolom komentar ataupun juga bisa mengakses halaman kontak.

Baca Juga:

Tentang Penulis

Hidup adalah untaian makna dari kata yang ditulis semesta

Posting Komentar

Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]