5 Cara Mengurangi Keringat Berlebih

Admin Tweet Ilmu

 

Image by Drazen Zigic on Freepik

Jakarta - Berkeringat merupakan hal alami yang terjadi dalam tubuh kita, ini merupakan cara tubuh mengatur suhunya. Namun, terkadang beberapa orang mengalami keringat berlebih yang bisa meninggalkan bercak atau noda. Lalu, bagaimana cara mengurangi keringat berlebih? Berikut ini kami akan berikan tips-tipsnya.

1.      Gunakan Antiperspiran Sebelum Tidur

Antiperspiran memiliki cara kerja yang bisa menghalangi saluran keringat, sehingga keringat tidak bisa mencapai pada permukaan kulit kita. Keringat bisa tetap terproduksi oleh kelenjar, namun tidak akan mencapai permukaan kulit.

Antiperspiran berbeda dengan deodoran yang hanya bisa menutupi bau yang dihasilkan bakteri saat berkeringat. Namun, beberapa antiprespiran pun mengandung deodoran agar menghasilkan wangi.

Antiperspiran memiliki waktu yang cukup lama untuk menyumbat saluran keringat, oleh karena itu, penggunaan antiperspiran di malam hari sebelum tidur dapat memberikan hasil terbaik.

Selain itu, pada malam hari, biasanya kebanyakan orang tidak berkeringat atau hanya berkeringat sedikit saja. Jadi, gunakan antiperspiran pada malam hari secara teratur agar memberikan hasil yang diinginkan.

 2.      Gunakan Baju yang Longgar

Menggunakan baju yang longgar dengan kain yang lebih ringan bisa memberikan nafas untuk ketiak kita. Warna yang terang bisa memantulkan sinar matahari sehingga tidak menyerap dan menghasilkan keringat.

Anda bisa menggunakan baju berwarna putih agar ketiak tetap merasa sejuk dan jangan gunakan kain ketat atau kain sintetis, seperti nilon. Anda juga bisa menggunakan warna yang lebih gelap untuk menutupi keringat.

3.      Hindari Makanan yang Membuat Keringat

Hindari makanan pedas yang bisa membuat tubuh kita menjadi panas dan menyebabkan keringat. Anda juga bisa sesekali menghindari kafein karena ini bisa merangsang kelenjar adrenal yang bisa menyebabkan keringat.

4.      Gunakan Sabun Antibakteri

Sabun antibakteri dapat mengendalikan bakteri yang ada di kulit Anda. Bakteri ini bisa menyebabkan bau saat berkeringat.

5.      Perawatan Medis

Jika dirasa keringat sudah terlalu berlebihan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengatahui apakah Anda memiliki hiperhidrosis. Apabila memang ada, Anda akan diberikan beberapa opsi perawatan seperti resep antiperspiran, obat oral, dan lain-lain, sesuai dengan kondisi Anda.

Baca Juga:

Posting Komentar

Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]