Kenali Bahaya Polusi untuk Kesehatan Kulit Wajah. Ini Cara Mengatasinya!

Admin Tweet Ilmu
Image by rawpixel.com on Freepik

Jakarta - Beberapa waktu yang lalu, masyarakat diresahkan oleh kondisi polusi yang kian memburuk di wilayah Jakarta. Sebenarnya, polusi udara ada disemua tempat terlepas dari tingkat bahayanya.

Polusi udara tersebut mengandung partikel berbahaya yang meresap kedalam kulit hingga menimbulkan berbagai masalah pada kulit. Selain jerawat, partikel berbahaya yang terdapat dalam polusi udara dapat menyebabkan flek hitam hingga kanker kulit, lho.

Debu serta kotoran yang terbawa bersama polusi udara dapat memicu timbulnya jerawat pada kulit. Bagaimana tidak, debu dan kotoran tersebut akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi pada kulit wajah. Bahkan, parahnya penyumbatan pori-pori ini menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit lebih cepat.

 Terlebih jika kamu memiliki kulit yang lebih sensitif. Kulit wajahmu akan lebih mudah mengalami iritasi jika terkena paparan udara kotor polusi yang menyebabkan kemerahan, gatal, dan perih.

 Kulit manusia dapat memproduksi protein kolagen alami yang berperan untuk membuat kulit wajah kencang dan awet muda. Namun, partikel kimia berbahaya yang terdapat pada polusi udara dapat mengurangi produksi kolagen alami ini. Alhasil, kulit wajah akan terasa lebih kusam, kendur, hingga keriput.

Polusi udara mengandung senyawa kimia yang dapat membahayakan kulit dan organ tubuh lainnya. Senyawa berbahaya yang diserap oleh kulit secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama akan berisiko menyebabkan kanker kulit. Namun, meskipun polusi udara memberi dampak yang buruk bagi kulit, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut:

1. Rutin membersihkan wajah

Pastikan untuk selalu membersihkan wajah setelah beraktivitas diluar ruangan. Rutin membersihkan wajah akan membuat kulit untuk menjadi lebih bersih dan mencegah bahaya polusi yang sudah disebutkan.

2. Menggunakan sunscreen saat keluar rumah

Selain mengurangi kegiatan diluar, kamu diwajibkan untuk menggunakan tabir surya atau sunscreen jika memiliki aktivitas diluar ruangan. Selain kulit wajah, oleskan tabir surya setiap bagian tubuh yang terkena paparan matahari.

 3. Konsumsi Antioksidan

Radikal bebas yang terdapat pada polusi udara dapat ditangkal dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Antioksidan ini dapat kamu temukan pada jeruk, tomat, wortel, bayam, dan lain-lain.

Baca Juga:

Posting Komentar

Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]