Jakarta - Guru menjadi pemandu dalam proses pembelajaran di sekolah formal, namun tanpa disadari terkadang banyak materi yang kurang tersampaikan dengan baik karena suasana yang jenuh dan monoton. Jadi, terkadang materi pembelajaran tidak sampai dengan sempurna.
Adapun sebuah
pendapat melansir dari laman kompas yang mengatakan bahwa tugas siswa
bukanlah menerima materi pelajaran dari papan tulis ataupun Power Point, karena
hal tersebut materi yang hendak disampaikan pada siswa terlalu berat atau
terlalu monoton sehingga banyak siswa yang kurang mengerti materi yang
disampaikan oleh sang guru.
Tugas seorang
guru lebih besar dari itu, yaitu guru bisa menambahkan materi di kelas dengan
panyajian yang tidak terlalu serius dan tidak terlalu santai sembari melihat
respons siswa. Dengan begitu guru pun dapat mengamati pola pembelajaran yang
saat ini berlangsung dengan pola pembelajaran sebelumnya. Tak jarang, hal ini
works atau bekerja pada beberapa guru, jadi siswa mengingat materi lebih baik
dan lebih menangkap inti materi pelajaran yang diajarkan.
Lantas, kalau
kamu seorang guru, maka Langkah apa yang akan kamu ambil jika terjadi kasusu
seperti ini? Berikut adalah beberapa tips
yang bisa kamu terapkan jika kamu adalah seorang guru:
1. Mampu Manfaatkan
Perkembangan Teknologi
Berkembang
pesatnya teknologi sudah seharusnya jika kamu seorang guru, maka kamu harus
terapkan dan mengikuti perkembangan teknologi. Sudah seharusnya seorang guru membuat
bahan materi yang lebih unik dan menarik seperti video pembelajaran, aplikasi
edukasi, dan platform daring dapat membuat pembelajaran menjadi lebih
interaktif.
2. Menerapkan Pembelajaran
Berbasis Proyek
Dalam hal ini
seorang guru tidak hanya menyuruh siswa dalam membuat tugas proyek terlebih
dulu, namun seorang guru dapat menerapkan contoh yang kiranya bisa jadi sumber
referensi para siswa. Kemudian, barulah buat tugas tersebut.
3. Menerapkan Diskusi
Hal ini berguna
untuk melatih siswa dalam belajar dalam kelompok dan tidak mengandalkan hanya
satu orang saja. Jadi, siswa lebih bebas untuk mengekspresikan pendapat yang
ingin disampaikan pada khalayak.
4. Membuat Variasi dalam
Metode Penilaian
Penilaian
merupakan hal yang penting dalam pembelajaran, karena era digital dan teknologi
semakin pesat, maka guru pun dituntut untuk terus berbenah dalam proses
penilaian. Guru dapat menerapkan ujian tulis tradisional ke dalam bentuk
penilaian seperti proyek, presentasi, atau portofolio sehingga hal
tersebutmemicu siswa termotivasi untuk belajar, karena mereka tahu bahwa
penilaian mereka akan mencerminkan pemahaman mereka secara holistik.