Cerpen: Toko Jam Tangan

kemalangan menghampirinya, toko yang mereka datangi ternyata memiliki alarm. Alhasil kota yang tadinya sunyi, dipecah oleh suara raungan sirene.

Artikel ini akan menghadirkan sebuah cerita pendek mengenai seorang laki-laki bernama Paul yang melakukan tindak kejahatan perampokan dan harus menerima konsekuensi atas perbuatannya. Cerita pendek ini diperuntukan untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Cerpen: Toko Jam Tangan
Ilustrasi: Filip Mroz (Unsplash)

Pada tahun 1997 Hiduplah seorang pemuda bernama Paul. Paul dikenal sebagai pribadi yang sering buat onar, ia tinggal di sebuah daerah kecil di pinggir Kota Kampen. Meski begitu ia tidak pernah terlibat masalah serius dengan hukum. 

Pada suatu malam, ia berkumpul bersama teman-temannya. Namun Ada yang berbeda malam itu, selain kondisi jalan yang sepi karena dihiasi hujan rintik, juga karena Ia bersama teman-temannya membuat perencanaan untuk masuk ke Toko Jam Tangan Mewah dan menjarahnya.

Mereka mengira itu akan mudah dan berfikir bahwa proses masuk dan keluar Toko bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.

Dan kemalangan menghampirinya, toko yang mereka datangi ternyata memiliki alarm sebagai sistem keamanan. Alhasil kota yang tadinya sunyi, dipecah oleh suara raungan sirene yang keras. Hal itu pula yang menarik perhatian polisi, karena mereka tau ada indikasi pembobolan Toko.

Paul dan teman-temannya panik dan lari berhamburan, mencari tempat persembunyian sebelum polisi datang.

Beruntung, Paul berhasil melarikan diri dari polisi dan kembali ke rumahnya, tetapi teman-temannya tidak seberuntung itu. Mereka ditangkap karena kebetulan kamera pengawas berhasil mengintai tempat pelarian mereka.

Paul didera rasa bersalah karena meninggalkan mereka dan biar bagaimanapun ia adalah sosok yang paling tua dibanding teman-temannya yang masih di bawah umur. Dia tahu dia harus menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas tindakannya.

Keesokan harinya, Paul mendatangi kantor polisi dan mengakui kejahatannya. Dia ditangkap dan didakwa atas pidana perampokan.

Masalah ini pun berujung ke pengadilan, dan teman-temannya bersekongkol untuk bersaksi dan melawan Paul di pengadilan, karena bukti terhadap Paul sangat banyak dan hakim berhasil diyakinkan. Akhirnya dia di vonis bersalah dan dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. Sebuah hukuman yang akan mengubah hidupnya selamanya.

Sementara teman-temannya hanya berkewajiban membayar denda dan berada dalam pengawasan ketat karena masih termasuk anak di bawah umur.

Paul selalu menikmati kebebasan dalam hidupnya, tetapi sekarang dia menyadari nilai sebenarnya itu seperti apa. Dia bersumpah untuk tidak pernah melanggar hukum lagi dan mengubah hidupnya begitu dia dibebaskan dari penjara.

***

Tahun demi tahun berlalu dan Paul akhirnya dibebaskan dari penjara. Dia kembali ke kampung halamannya, bertekad untuk menebus kesalahan masa lalunya.

Dia mendapatkan pekerjaan dan bekerja keras untuk membangun kembali reputasinya.

Dia pun kembali bertemu dengan teman lamanya, lalu kemudian meminta maaf, dan perlahan tapi pasti, dia bisa melupakan masa lalu kriminalnya.

Tetapi ingatan akan malam yang menentukan itu dan konsekuensi dari tindakannya selalu melekat padanya, dan kini berfungsi sebagai pengingat bahwa melakukan tindak kejahatan hanya akan merusak reputasi dan merugikan dirinya sendiri.

Latihan Soal

  1. Analisislah cerita pendek tersebut untuk menemukan unsur intrinsiknya!
  2. Sebutkan tema yang sesuai dengan cerita pendek di atas!
  3. Sebutkan amanat yang kamu dapatkan dari cerita pendek di atas!

Kirimkan jawabanmu ke alamat email admin, dengan cara mengakses halaman kontak. Bila ada hal-hal yang ingin ditanyakan, mari diskusikan bersama melalui kolom komentar.

Tag:

  • Cerpen tentang perampokan
  • Cerpen tentang penyesalan
  • Cerpen tentang hukuman

Baca Juga:

Tentang Penulis

Hidup adalah untaian makna dari kata yang ditulis semesta

Posting Komentar

Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]