Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk menanamkan nilai moral sebagai bagian dari pengetahuan dan tindakan

Tweet Ilmu - Kalian tentunya sudah sering mendengar istilah pendidikan karakter, Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk menanamkan nilai-nilai moral sebagai bagian dari pengetahuan dan tindakan, sebagai perwujudan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, diri sendiri dan lingkungan sekitar. Semua komponen tersebut harus terlibat, mulai dari pendidikan itu sendiri, kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan warga sekolah, pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik

Sementara itu menurut beberapa ahli pengertian pendidikan karakter adalah sebagai berikut:

(+) Menurut Elkind (2003) Pendidikan karakter ialah segala sesuatu yang dilakukan guru, yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik

(+) Sementara menurut Jhon W Santrock Pendidikan karakter merupakan pendekatan langsung untuk pendidikan moral dengan memberi pelajaran kepada peserta didik tentang pengetahuan moral dasar untuk mencegah mereka melakukan perilaku tidak bermoral atau membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain.

(+) Pendidikan Karakter Menurut Samani dan Hariyanto (2013:45) dalam bukunya menjelaskan bahwa pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga serta rasa dan karsa.

Urgensi Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter sangat erat dan dilatarbelakangi oleh keinginan mewujudkan konsensus nasional yang berparadigma Pancasila dan UUD 1945. Konsensus tersebut lalu dipertegas melalui UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terutama dalam pasal 3.

Pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal, tetapi juga dari pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal memiliki pengaruh yang sama dalam membentuk kepribadian peserta didik.

Nilai moral suatu bangsa merupakan aspek penting dari kualitas sumber daya manusia yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Dalam kaitannya dengan pendidikan karakter, tentunya setiap anak perlu diperhatikan sejak dini, karena semakin dini anak diberi wawasan mengenai pendidikan karakter maka semakin mudah mereka menerapkanya. Pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal, tetapi juga dari pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal memiliki pengaruh yang sama dalam membentuk kepribadian peserta didik.

Pelbagai alasan pendidikan karakter wajib diterapkan

  • Maraknya tindak kekerasan yang terjadi pada usia remaja karena kurangnya kesadaran akan nilai-nilai moral.
  • Ketika banyak siswa kurang mendapatkan bimbingan moral dari orang tua, lembaga sosial atau keagamaan, peran sekolah sebagai pendidik nilai moral menjadi semakin penting.
  • Secara umum, masih banyak nilai-nilai moral yang dapat diterima oleh masyarakat, seperti perhatian, kepercayaan, rasa hormat, dan tanggung jawab.
  • Demokrasi khususnya membutuhkan pendidikan moral, karena demokrasi adalah dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
  • Jika kita ingin terus menjadi guru yang baik, komitmen kita terhadap pendidikan karakter sangat penting.
  • Pendidikan karakter yang efektif membuat sekolah lebih memperhatikan lingkungan, yang mengacu pada peningkatan prestasi akademik.

Tujuan Pendidikan karakter

  1. Mengembangkan potensi peserta didik yang berdasar pada nilai budaya dan karakter bangsa.
  2. Mengembangkan pola kebiasaan peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai universal tradisi, suku, agama dan budaya.
  3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa

Ringkasnya, pendidikan karakter memiliki pengaruh yang besar terhadap kepribadian peserta didik, karena peserta didik sebagai generasi penerus bangsa harus mampu bersaing di masyarakat dan sesuai dengan ideologi bangsa.

Karakter berasal dari nilai-nilai moral yang sudah tertanam dalam benak seseorang. Dalam perpektif pendidikan karakter, tidak ada perilaku anak yang bebas dari nilai. Penananman ilai-nilai tersebut dikembangkan untuk membentuk kepribadian anak.

Dan dilihat dari komponennya pendidikan karakter lebih menekankan pentingnya tiga komponen dasar, yakni pengetahuan tentang moral, perasaan tentang moral, dan perbuatan yang bermoral. Jika ketiga komponen itu mampu dielaborasikan maka akan terbentuk suatu kepribadian peserta didik yang kuat.

Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda, jika ada hal yang kurang jelas dan ingin ditanyakan silakan hubungi admin dengan mengakses menu narahubung. Terima kasih.

Daftar Pustaka:

Santoso, Imam. (2011). Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Bahasa Asing Berwawasan Interkultural. Yogyakarta: FBS UNY.

Baca Juga:

Tentang Penulis

Hidup adalah untaian makna dari kata yang ditulis semesta

Posting Komentar

Mari kita diskusikan bersama...
Gunakanlah kata-kata yang sopan, dengan tidak menggunakan unsur-unsur kekerasan, sara, dan menyudutkan seseorang. Terima Kasih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
[]